SEMARANG,iNewsPantura.id – Setelah sukses menggelar FurneCraft Expo 2023, Politeknik Furnitur dan Pengolahan Kayu (Polifurneka) Kendal berkolaborasi dengan Dinas Perindustrian Kota Semarang menggelar pameran serupa.
FurneCraft Expo 2024 merupakan ajang tahunan yang hadir dalam tampilan,artistik, suguhan hiburan dan talkshow yang lebih menarik daripada tahun sebelumnya. Pameran dilaksakan dari tanggal 7-10 November 2024 di Gedung Oudetrap kawasan kota lama Kota Semarang.
Pembantu Direktur III Polifurneka, Alfani Risman saat membuka pameran mengatakan kegiatan ini bukan hanya sekedar ajang untuk pameran furniture, tetapi juga wadah untuk berbagi pengetahuan, memperluas jaringan bisnis serta pengalaman para UKM khususnya di bidang furnitur.
“Tema yang diusung adalah Bring Back Culture with Inovatif Furniture bertujuan untuk mengenalkan kembali tradisi furniture ke inovasi baru. Pameran ini membuka peluang pasar baru bagi pelaku UKM untuk meningkatkan penjualan,” ujarnya.
Ajang FurneCraft Expo 2024 merupakan hasil kerja sama antara politeknik industri furnitur dan pengolahan kayu Kendal dengan Dinas perindustrian Kota Semarang, acara ini di dedikasikan untuk pelaku industri furnitur di kota Semarang dan sekitarnya dengan
Lebih lanjut disampaikan, tujuan lainnya adalah memberikan inspirasi bagi pelaku industri, desainer, dan masyarakat umum dalam menginovasi produk yang tidak hanya fungsional dan estetik, tetapi juga tidak meninggalkan sentuhan tradisional.
Sementara itu Sekretaris Dinas Perindustrian Kota Semarang, Bambang Rudi Hartono mengatakan pameran ini manjadi wadah menyatukan beberapa elemen yang ada di Semarang.
“Tantangan kedepan adalah mengangkat usaha furniture di Kota Semarang dan sekitarnya lebih baik lagi. Kita dari dinas dan pemerintah akan mendukung untuk menyelenggarakan pameran serupa,” jelasnya.
Hadir dalam pembukaan Furnecraft Expo 2024 ini asosiasi industri furnitur ASMINDO, HIMKI, dan para desainer mebel yang tergabung dalam HDMI, tidak ketinggalan desainer interior HDII dan Mitra industri furnitur Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu.
Editor : Eddie Prayitno
Artikel Terkait