Polres Pemalang Ungkap Kasus Pencabulan Terhadap Anak Di Bawah Umur 

Suryo Sukarno
Polres Pemalang Ungkap Kasus Pencabulan Terhadap Anak Di Bawah Umur. Foto : Suryo S

 

Pemalang , inewsPantura.id
Rabu 20/11/2024

Dugaan tindak pidana pencabulan terhadap seorang anak korban yang terjadi di Desa Payung Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang terungkap, Polres Pemalang berhasil mengamankan 2 orang tersangka berinisial JP (23) dan EP (21) di tempat kerjanya masing-masing.

“Tersangka JP diamankan di wilayah Jakarta Barat, dan tersangka EP diamankan di wilayah Jakarta Selatan, keduanya adalah warga Desa Payung Kecamatan Bodeh,” kata Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo, Rabu (20/11/2024).

Kapolres Pemalang mengatakan, saat ini Satreskrim Polres Pemalang masih melakukan pengejaran pada satu tersangka lainnya yang masuk daftar pencarian orang (DPO).

“Diduga kejadian tersebut melibatkan tiga orang tersangka, saat ini kami masih mengejar satu tersangka lainnya,” kata Kapolres Pemalang.

Kapolres Pemalang mengatakan, kejadian berawal saat anak korban dalam perjalanan pulang menggunakan sepeda motor dari rumah temannya di Desa Payung Kecamatan Bodeh, menuju rumahnya di wilayah Kabupaten Pekalongan.

Kemudian di tengah jalan masih di wilayah Desa Payung, anak korban menghentikan sepeda motornya,” kata Kapolres Pemalang.
 
Kapolres Pemalang mengatakan, anak korban mengaku ingin menyendiri di pinggir jalan, karena ia tidak dapat bertemu dengan temannya ketika mendatangi rumahnya.

“Tidak lama kemudian, tiga orang tersangka yang diduga sedang mabuk mendatangi anak korban yang sedang sendirian di pinggir jalan,” kata Kapolres Pemalang.

Kapolres Pemalang mengatakan, para tersangka sempat mengajak anak korban pergi minum kopi, ke sebuah tempat angkringan di wilayah Kecamatan Bodeh.

Di tempat angkringan, Kapolres Pemalang mengatakan, anak korban meminta untuk pulang ke rumah, selang beberapa menit kemudian.

“Namun, salah seorang tersangka berinisial JP meminta anak korban mengantarnya terlebih dahulu ke Desa Payung, dengan menggunakan sepeda motor milik anak korban,” kata Kapolres Pemalang.

Pada saat itu, Kapolres Pemalang mengatakan, tersangka JP yang mengemudikan sepeda motor milik anak korban, membawa anak korban ke kawasan hutan jati di Desa Payung.

“Sedangkan dua tersangka lainnya, menggunakan sepeda motor berboncengan di belakangnya,” kata Kapolres Pemalang. 

Kapolres Pemalang mengatakan, anak korban sempat berupaya melarikan diri, saat ketiga tersangka akan melakukan aksinya.

“Setelah kejadian, anak korban kembali mendatangi rumah temannya di Desa Payung, untuk meminta diantar ke rumahnya di Pekalongan,” kata Kapolres Pemalang.

Keesokan harinya, Kapolres Pemalang mengatakan, anak korban mengadukan peristiwa yang dialaminya pada ibunya.

“Karena tidak terima dengan perbuatan para tersangka, ibu korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pemalang,” kata Kapolres Pemalang.

Kapolres Pemalang mengatakan, ketiga tersangka dikenakan Pasal 81 ayat 1 junto 76D dan atau pasal 82 ayat 1 junto 76E Undang-Undang nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan Perpu RI nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang RI nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

“Dengan ancaman pidana penjara paling lama lima belas tahun, dan denda paling banyak lima miliar rupiah,” kata Kapolres Pemalang.

Editor : Suryo Sukarno

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network