KENDAL,iNewsPantura.id – Calon bupati Kendal nomor urut 2 Mirna Annisa Jumat (22/11/2024) menyambangi 3 pasar tradisional di Kendal. Tiga pasar yang dikunjungi yakni Pasar Kaliwungu, Pasar Kendal dan pasar Cepiring.
Di pasar Kaliwungu Mirna Annisa mendapatkan banyak aspirasi dari pedagang pasar, mulai dari mahalnya biaya sewa lapak dan kios, sepi pembeli dan ketidakstabilan harga sembako yang membuat pedagang merugi.
Bagi para pedagang, Mirna adalah sosok pemimpin yang berhasil membangun Pasar Pagi Kaliwungu setelah tertimpa bencana kebakaran 2017 silam yang meluluhlantakkan pasar tersebut.
Sampai saat ini pedagang masih bisa berjualan dengan nyaman berkat terobosan Mirna yang saat itu menjabat Bupati Kendal untuk meminta anggaran di Kementerian.
“Pasar pagi langsung dibangun, dalam waktu satu tahun selesai. Sehingga kami pedagang merasa bisa kembali berjualan dengan normal,” kata Faisal, salah seorang pedagang.
Namun pedagang saat ini terbebani dengan biaya sewa lapak dan kios. Pedagang berharap ada keringanan biaya dari Pemda, karena saat ini pasar masih sepi.
Menanggapi hal tersebut, Mirna menjanjikan akan melihat regulasi, sehingga biaya sewa bisa berkurang. “Kasihan pedagang, jangan sampai pasar milik pemerintah ini justru membebani pedagang,” terangnya.
Mirna juga berupaya akan melakukan perawatan Pasar. Sehingga pasar tradisional di Kendal bisa ramai kembali.
“Bisa di konsep kalau siang pasar, sedangkan malam hari jadi sentra kuliner. Jadi memberikan peluang usaha bagi warga yang ingin jadi pengusaha. Apalagi Kaliwungu ini banyak pendatang, sehingga potensi jual makanan pokok jadi bisnis yang menjanjikan,” tegasnya.
Konsep lain, adalah menjadikan pasar tradisional sebagai pusat ekonomi kreatif. Sehingga produk-produk UMKM Kendal bisa dipasarkan dan dikenal sendiri oleh warganya.
Editor : Eddie Prayitno
Artikel Terkait