Perhutani Jawa Tengah Salurkan Rp 2,5 Miliar untuk TJSL dan Tanam 10 Juta Bibit di 2024

Eddhie Prayitno
Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah memulai langkah besar untuk menghijaukan bumi! Ground breaking tanaman tahun 2024 resmi digelar di Kabupaten Pati, Kamis, 12 Desember 2024. iNews/dokumen

PATI,iNewsPantura.id - Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah menunjukkan komitmen besarnya dalam keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan melalui berbagai program unggulan. 

Hingga pertengahan Desember 2024, Perhutani telah menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) senilai Rp 2,5 miliar. Dana tersebut difokuskan untuk mendukung sektor pendidikan, pengembangan usaha, tempat ibadah, serta berbagai inisiatif lainnya guna meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Wakil Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah, Anton Fadjar Agung Susetyo, menjelaskan bahwa program TJSL ini menjadi bagian dari tanggung jawab Perhutani dalam mendukung masyarakat sekitar kawasan hutan. 

"Kami ingin masyarakat sekitar hutan merasakan manfaat nyata dari keberadaan Perhutani melalui program TJSL yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat," ujar Anton pada 12 Desember 2024.

Selain capaian TJSL, Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah juga telah mencatat prestasi besar di sektor pelestarian lingkungan. Di tahun 2024, Perhutani berhasil menanam sekitar 10 juta bibit pohon di atas lahan seluas 9.700 hektar. 

Penanaman ini bertujuan untuk memperbaiki kawasan hutan yang kosong dan sebagai bentuk kewajiban Perhutani mengganti setiap pohon yang ditebang dengan penanaman bibit baru.

"Menanam bukan hanya tanggung jawab, tetapi kewajiban kami. Setiap tahun, kami melakukan penanaman kembali untuk memastikan kelestarian fungsi hutan. Selama tiga tahun awal, bibit-bibit pohon dirawat intensif, termasuk penyulaman jika ada bibit yang mati atau kurang. Perawatan terus dilakukan hingga pohon siap dipanen," tambah Anton.

Perhutani juga menerapkan strategi komprehensif untuk memastikan target 100 persen penanaman tercapai. Hal ini dilakukan dengan melibatkan semua lini kerja, mulai dari mandor yang mengawasi dan merawat, hingga administrator dan divisi regional yang bertanggung jawab atas keberhasilan kawasan binaannya. 

"Setiap tingkatan, dari atas hingga bawah, memiliki tanggung jawab terhadap keberhasilan tanaman ini," ungkap Anton.

Langkah-langkah tersebut menjadi bukti nyata komitmen Perhutani untuk tidak hanya menjaga kelestarian hutan tetapi juga berkontribusi terhadap pembangunan sosial masyarakat di sekitar kawasan hutan.

Editor : Eddie Prayitno

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network