KENDAL,iNewsPantura.id - Data sementara dari Dinas Pertanian dan Pangan Kendal, sebanyak 1.689 hektare tanaman padi terdampak banjir, dengan 279 hektare di antaranya mengalami puso atau gagal panen.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kendal, Pandu Rapriat Rogojati mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mengupayakan bantuan benih padi dari pemerintah provinsi untuk mengganti tanaman yang mengalami puso.
Selain itu pihaknya bersama petani telah melakukan berbagai upaya darurat untuk meminimalisir dampak banjir. Salah satunya dengan memompa air dari lahan pertanian guna mengurangi genangan.
Sementara itu Slamet, seorang petani di desa Tambakrejo kecamatan Patebon mengungkapkan bahwa dirinya masih beruntung karena tanaman padinya sudah cukup tinggi sehingga tidak terendam banjir.
Para petani berharap adanya bantuan pemerintah tidak hanya berupa benih, tetapi juga pendampingan serta solusi jangka panjang untuk mengantisipasi banjir yang terus berulang setiap tahun.
Editor : Eddie Prayitno
Artikel Terkait