VIDEO – Tradisi Sadranan Warga Pudakpayung Banyumanik Sambut Ramadhan

Dimas Yuli

SEMARANG.iNewsPantura.id - Ribuan warga di Pudakpayung kecamatan Banyumanik Kota Semarang menggelar sadranan Sendang Gede. Tradisi menguras sumber mata air ini merupakan tradisi leluhur peninggalan mbah Nyai Tayem yang dimanfaatkan untuk mandi mencuci dan memasak.

Prosesi sadranan diawali warga dilumuri dengan lumpur,  kemudian warga mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua menceburkan diri untuk membersihkan dan menguras sendang sekaligus membersihkan lumpur yang menempel di tubuhnya.

Prosesi nguras sendang berlangsung meriah warga menguras air sembari berebut menangkap ikan lele yang sudah dibudidayakan di sendang sejak setahun yang lalu.

Bersamaan pembersihan sendang,  warga juga menyembelih 150 ekor ayam dari sumbangan warga. Ayam tersebut di bakar dan menjadi sajian utama pada prosesi sadranan dan dibagikan kepada warga dan pengunjung yang datang menyaksikan prosesi sadranan.

Ritual tahunan yang dilaksanakan secara turun temurun untuk mempererat tali silaturahmi antar warga. Filosofi sadranan sendang gede ini juga sebagai pembersihan diri dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadan.

Pprosesi sadranan ditutup dengan berziarah ke makam setempat, kemudian warga makan bersama di area sendang. Dengan tradisi ini kerukunan antar warga terjaga dan peninggalan leluhur dapat dilestarikan,

Editor : Eddie Prayitno

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network