GUNUNGKIDUL,iNewsPantura.id - Jelang bulan suci Ramadan, tujuh pasangan pengantin dari berbagai daerah memilih cara unik untuk melangsungkan pernikahan mereka.
Dalam acara nikah massal yang digelar di sebuah kafe di Kecamatan Patuk, Gunungkidul, mereka mengucapkan janji suci dengan mas kawin berupa setoples kurma, alat sholat, dan cincin.
Pernikahan ini semakin istimewa karena dilakukan di atas tangga, yang melambangkan perjalanan kehidupan rumah tangga yang penuh tantangan dan harapan untuk terus naik ke jenjang yang lebih baik.
Tradisi unik ini menarik perhatian masyarakat dan menjadi daya tarik tersendiri bagi acara tersebut.
Para pasangan mengaku bahagia bisa melangsungkan pernikahan dengan konsep yang unik dan penuh makna.
Selain itu, nuansa merah putih yang menjadi tema acara turut memberikan kesan spesial bagi para pengantin dan tamu yang hadir.
Menurut salah satu pengantin, Sartika Dewi L, konsep pernikahan ini sangat berkesan karena selain sederhana dan bermakna, juga memberi mereka pengalaman yang berbeda.
“Kami sangat senang bisa menikah dengan konsep seperti ini, semoga perjalanan rumah tangga kami selalu diberkahi,” ujarnya.
Ryan Budi Nuryanto, panitia penyelenggara, menjelaskan bahwa nikah massal ini telah melalui proses seleksi sesuai dengan peraturan pernikahan yang berlaku.
Para peserta berasal dari berbagai daerah, termasuk Gunungkidul, Yogyakarta, Jakarta, hingga Kalimantan.
“Konsep wedding destination di Yogyakarta ini diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan dan mendukung pengembangan pariwisata di Gunungkidul. Selain itu, menikah sebelum Ramadan adalah bentuk rasa syukur menyambut bulan suci dengan penuh kebahagiaan,” ujar Ryan.
Acara ini juga mengusung tagline Lebaran Wis Duwe Bojo, yang mencerminkan kebahagiaan para pasangan yang akhirnya bisa menikah menjelang Ramadan.
Panitia berharap agar semua pasangan yang menikah dapat menjalani rumah tangga yang harmonis dan bahagia serta dapat menginspirasi pasangan lainnya untuk memilih konsep pernikahan yang bermakna dan berkesan.
Nikah massal unik ini pun mendapatkan perhatian luas dari masyarakat, serta diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi geliat pariwisata dan budaya pernikahan di Yogyakarta.
Berikut adalah tujuh pasangan yang berpartisipasi dalam acara ini:
1. Sartika Dewi L & Muhammad Afnan Lail
2. Syafira & Muhammad Qastoni
3. Kiki Wahyuningsih & Andriyanto
4. Vina Wulandari & Dimas Ragil Saputra
5. Alvianti Gama Tiara & Muhammad Ivansyah
6. Iin Wartini & Kuswan Abidin
7. Meisa Rahmawati & Muhammad Mujabin
Editor : Eddie Prayitno
Artikel Terkait