KUDUS, iNewsPantura.id – Bulan Ramadan yang penuh berkah menjadi momen bagi masyarakat dan berbagai kelompok untuk berlomba-lomba memperbanyak sedekah.
Salah satunya, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Muria Raya, yang bekerja sama dengan Warung Sedekah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, membagikan ratusan porsi nasi bungkus kepada masyarakat kurang mampu untuk berbuka puasa.
Bertempat di trotoar Jalan Ahmad Yani, Kota Kudus, sejumlah jurnalis dari IJTI Muria Raya tampak sibuk menyiapkan ratusan nasi bungkus di Warung Sedekah.
Sesuai dengan namanya, warung makan ini memang disediakan untuk menampung sedekah yang diperuntukkan bagi fakir miskin dan kaum dhuafa.
Ketua IJTI Muria Raya, Iwhan Miftakhudin, mengatakan bahwa kegiatan berbagi ini merupakan bentuk kepedulian para jurnalis televisi terhadap masyarakat di bulan yang penuh berkah.
Sekitar 300 nasi bungkus dibagikan untuk membantu warga kurang mampu di Kota Kudus.
"Berbagi takjil gratis ini diharapkan bisa meringankan beban warga, terutama mereka yang kurang mampu. Pada kesempatan ini, kami membagikan 300 bungkus nasi beserta minuman," ujar Iwhan.
Pengelola Warung Sedekah, Bosnia, menyambut baik aksi sosial yang dilakukan para jurnalis di Kota Kretek.
Selama bulan Ramadan, warung sedekah buka setiap hari Kamis dan menyediakan sekitar 300 nasi bungkus yang bisa dibawa pulang atau dimakan di tempat.
Warung makan gratis ini telah berdiri sejak 10 tahun lalu dan dikelola dari donasi para dermawan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Aksi sosial dari para jurnalis ini sangat baik. Alhamdulillah, Warung Sedekah terus berjalan dan semakin banyak donatur yang bergabung, bahkan dari berbagai latar belakang agama," katanya.
Sementara itu, salah satu penarik becak, Abdul Goffar, mengaku senang dengan adanya Warung Sedekah. Ia selalu menyempatkan diri datang setiap Kamis untuk mengambil nasi bungkus gratis, yang sangat membantunya dalam memenuhi kebutuhan berbuka puasa.
"Setiap hari saya ke sini, sangat terbantu untuk makan di rumah," ungkapnya.
Warung Sedekah ini berdiri dan berjalan berkat sumbangan dari para relawan dan donatur. Tak hanya di bulan Ramadan, Warung Sedekah juga biasanya buka sekali dalam sepekan di luar bulan suci ini.
Editor : Eddie Prayitno
Artikel Terkait