KUDUS, iNewsPantura.id - Dalam rangka memperingati Hari Santri dan Sumpah Pemuda, Ikatan Journalist Televisi Indonesia (IJTI) Muria Raya menggelar kegiatan bersih sungai dan tabur benih ikan endemik di sungai Siwayut kecamatan Gebog minggu pagi. Sebanyak 50 ribu benih ikan ditebar di perairan sugai tersebut.
"Sesikitnya, 50 ribu ekor benih ikan endemik berbagai jenis, seperti nilem, tawes, grass carp, dan karper, ditebar di 16 titik sepanjang perairan sungai Siwayut. Kenapa ikan endemik, ini untuk menjaga ekosistem," ujar Iwhan Miftahudin Ketua IJTI Korda Muria Raya.
Kegiatan yang digelar bersama UPZIS NU Kedungsari, Pemuda, elemen masyarakat dan 500 siswa dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga Madrasah Aliyah (MA) sekolah di sekitar sungai ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran lingkungan dan melestarikan alam serta menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan kepada generasi muda.
"Melalui kegiatan ini, kita harapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan lingkungan dan sumber daya alam," lanjut Iwhan.
Kegiatan bersih sungai dan tabur benih ikan endemik yang digelar dalam rangka memperingati Hari Santri dan Sumpah Pemuda ini mendapat sambutan positif dari para siswa. Para siswa begitu antusias membersihkan sampah di sekitar sungai sekaligus menabur benih ikan.
"Saya sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini. Tidak hanya membersihkan sungai, kami juga bisa menabur benih ikan bersama teman-teman. Ini menyenangkan," ujar salah seorang siswa.
Sementara itu, M Karim Ketua Upzis kegiatan tabur benih ikan ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekosistem sungai dan meningkatkan populasi ikan endemik di wilayah tersebut. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memperingati hari besar nasional, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pelestarian lingkungan.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk melestarikan lingkungan, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian dan kerja sama antar siswa. Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan siswa-siswa dapat menjadi agen perubahan yang peduli dengan lingkungan dan masyarakat.
Editor : Eddie Prayitno
Artikel Terkait
