KENDAL,iNewsPantura.id – Menghilang sejak Sabtu (15/03/2025) saat santap sahur, Ahmad Munawar yang berusia 49 Tahun beralamat di Dukuh Cerme Desa Cempokomulyo Kecamatan Gemuh diduga hanyut di Sungai Bodri.
Warga menduga korban hanyut lantaran warga yang hendak menjaring ikan Sabtu pagi, melihat motor korban terparkir di tebing tanggul sungai. Mengetahui motor ada di pinggir sungai, warga bersama dengan keluarga berinisiatif melakukan pencarian dengan menyisir pinggiran sungai mulai dari lokasi ditemukannya motor korban sampai ke Desa penanggulan Kecamatan Pegandon.
Namun hingga Sabtu sore belum ditemukan dan akhirnya melapor kepada pemerintah desa dan Polsek Gemuh.
Kapolsek Gemuh Iptu Zarkoni membenarkan jika ada laporan warga Cepokomulyo hilang, “Kita belum bisa menduga apakah korban terjatuh dan hanyut atau bagaimana, laporannya korban menghilang dari rumah dan motornya ditemukan di pinggir sungai,” ujarnya.
Sementara dari assesmen tim BPBD Kendal diketahui, korban sehari sebelumnya terlihat berjalan dipinggir sungai bodri dan tampak mondar mandir. Warga kemudian menghampiri korban karena terlihat tampak linglung dan menanyakan kepada korban hendak kemana.
Warga yang mengetahui korban dipinggir sungai kemudian mengajak pulang karena debit air tinggi. kemudian sore harinya kepada anaknya sekitar pukul 17.30 WIB sebelum buka, korban sempat berbicara kalau dirinya sudah tidak kuat hidup.
Dan ketika hendak santap sahur Sabtu 15 maret 2025 korban sudah tidak ada dirumah.
Tim SAR BPBD Kendal yang menerima laporan orang hilang yang diduga hanyut di Sungai Bodri berkordinasi bersama Pemdes Cempokomulyo dan melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu dan motor tempel .
Tim SAR mengalami kendala karena debit air mulai tinggi, sehingga penyisiran dengan perahu dihentikan. Rencananya upaya penyisiran akan dilanjutkan Minggu 16 maret 2025 menggunakan perahu mopel dan penyisiran di bantaran sungai bodri/pinggiran sungai.
Editor : Eddie Prayitno
Artikel Terkait