PEMALANG, iNewsPantura.id – Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Belik–Randudongkal, tepatnya di Desa Beluk, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, pada Jumat (18/4/2025) sore . Insiden tersebut melibatkan truk Colt Diesel bernomor polisi R-9825-BT dan sepeda motor Yamaha Vega ZR G-2019-WM. Akibat kejadian ini, dua orang perempuan dilaporkan tewas, sementara dua anak-anak mengalami luka serius.
Kasat Lantas Polres Pemalang, AKP Arief Wiranto, menyebutkan kecelakaan bermula saat truk yang dikemudikan Priyatin (47), warga Desa Gununglurah, Kecamatan Cilongok, Banyumas, melaju dari arah utara ke selatan. Saat melintasi jalan menikung dan menanjak, truk diduga mencoba mendahului kendaraan lain dan melewati garis tengah.
" Saat kendaraan truk naik , dari arah berlawanan ada sepeda motor yang dikendarai Watini (30), warga Desa Kalisaleh, Kecamatan Belik, berboncengan empat, yang melaju di jalur menurun. Karena jarak terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan, " jelas Kasat Lantas.
Watini mengalami luka serius di kepala, pendarahan dari telinga, meninggal dilokasi kejadian. Korban langsung dilarikan ke RS Mardhatillah Randudongkal. Penumpangnya, Supinah (51), juga mengalami cedera kepala berat dan dilaporkan meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan intensif.
Sementara itu, dua anak-anak penumpang lainnya, Abrisyam Devan Nurhadi (8) dan Ainun Triana Utami (9), mengalami luka-luka. Abrisyam menderita cedera kepala ringan dan luka lecet, sedangkan Ainun mengalami patah tulang kaki kanan dan cedera kepala . Keduanya merupakan anak Watini, saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit yang sama.
" Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Pengemudi truk sudah kami amankan untuk dimintai keterangan,” jelas AKP Arief Wiranto.
Polisi masih terus mengumpulkan keterangan dari saksi dan memeriksa kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Kepala Desa Beluk, Rinto, mengatakan kondisi jalan di lokasi memang rawan kecelakaan. “Jalannya menanjak dan menikung, pengendara harus ekstra hati-hati. Kami sering mengingatkan warga maupun pengguna jalan yang lewat sini,” ujar Rinto.
Pihaknya berharap agar dibuat dua jalan agar tidak sering kecelakaan. " Pembebasan lahan untuk jalan sudah ada namun pembangunan belum dilaksanakan, " jelas Kades
Editor : Suryo Sukarno