Bupati Purworejo Hadiri Pelantikan PCNU Kabupaten Purworejo serta Menghadiri Merti Desa Laban

Joe Hartoyo
Bupati Purworejo Hadiri Pelantikan PCNU Kabupaten Purworejo serta Menghadiri Merti Desa Laban. Foto : iNews / Joe H

PURWOREJO, iNewPantura.id  -  Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH menghadiri Pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purworejo Masa Khidmat 2025–2030 yang dilaksanakan pada Minggu (11/5/2025) di Pendopo Kabupaten Purworejo. 

Acara ini dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Dinas terkait, Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), serta Wakil Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Bupati Purworejo menyampaikan ucapan selamat dan harapan besar kepada jajaran pengurus PCNU yang baru dilantik.

“Atas nama pribadi, pemerintah, dan masyarakat Kabupaten Purworejo, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Purworejo Masa Bhakti 2025–2030, yang hari ini resmi dilantik. Semoga amanah ini dapat diemban dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan, serta mampu membawa NU semakin maju dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan umat, bangsa, dan daerah tercinta ini,” ujar Bupati.

Ia juga menekankan bahwa sebagai salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun karakter bangsa melalui nilai-nilai Islami yang moderat, toleran, dan penuh kasih sayang. 

"Di tengah berbagai tantangan zaman, NU telah membuktikan diri sebagai penjaga moralitas, perekat sosial, dan benteng NKRI,” lanjutnya.

Bupati juga sangat mengapresiasi kiprah NU di Kabupaten Purworejo, yang selama ini senantiasa bersinergi dengan pemerintah dalam pembangunan, khususnya di bidang keagamaan, pendidikan, sosial, dan pemberdayaan masyarakat.

"Ke depan, kemitraan dan kerjasama yang sinergis ini, dapat terus ditingkatkan dalam semangat kolaborasi dan gotong royong,” ungkapnya.

Sementara itu, Katib Aam PBNU KH Said Asrori dalam tausiyahnya mengingatkan pentingnya beragama dengan benar sesuai ajaran Islam Ahlus Sunnah wal Jamaah. Ia juga menggarisbawahi pentingnya menanamkan hikmah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Menjadi penting bagi umat Islam, khususnya warga NU, untuk senantiasa berpegang pada ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin, menjaga hikmah dalam setiap tindakan, serta menjadi garda terdepan dalam menjaga kesatuan dan persatuan NKRI,” ujar KH Said Asrori.

Acara juga diisi dengan pembacaan ikrar pengurus, tausiyah keagamaan, dan doa bersama.

Setelah mengikuti rangkaian kegiatan Pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purworejo Masa Khidmat 2025–2030, Bupati Purworejo melanjutkan agenda dengan menghadiri acara Pengajian Akbar dalam rangka Merti Desa di Desa Laban, Kecamatan Ngombol. Kegiatan yang digelar di Balai Desa Laban ini disambut antusias warga, dengan jamaah yang membludak dari berbagai desa sekitar Kecamatan Ngombol.

Pengajian ini menghadirkan penceramah kondang Umi Lailatul Rahma Hadi atau yang lebih dikenal dengan Ning Umi Laila dari Surabaya, yang menyampaikan tausiyah penuh hikmah dan motivasi keagamaan. Turut hadir mendampingi Bupati dalam kesempatan tersebut Staf Ahli Bupati serta jajaran Forkopimcam Ngombol.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa kegiatan Merti Desa tidak hanya memiliki nilai budaya, tetapi juga sarat dengan makna spiritual dan sosial.

“Kegiatan Merti Desa seperti ini merupakan wadah penting bagi masyarakat untuk mempererat tali silaturahmi, menumbuhkan rasa saling menghormati dan tepa selira. Selain sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, tradisi ini juga mencerminkan kekayaan budaya lokal yang patut kita jaga dan lestarikan,” ujar Bupati.

Ia juga mengapresiasi tinggi partisipasi dan komitmen warga dalam mempertahankan tradisi yang adiluhung.

“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh warga Desa Laban dan sekitarnya, khususnya Desa Ngadirejo, yang masih setia memelihara tradisi seperti ini. Apabila nilai-nilai yang terkandung dalam kegiatan ini benar-benar diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, saya yakin masyarakat Purworejo akan semakin damai, rukun, dan sejahtera dalam membangun daerahnya,” lanjutnya.

Acara berlangsung meriah namun tetap khidmat, menjadi bukti bahwa tradisi lokal dan penguatan nilai-nilai keagamaan bisa berjalan seiring demi menciptakan harmoni sosial dan memperkuat jati diri masyarakat.

Editor : Suryo Sukarno

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network