Petani dan Pengrajin Peci Bojongsari Berangkat Haji, Cerminan Kesejahteraan dan Religiusitas Desa

Joe Hartoyo
Kepala Desa Bojongsari, Edi Iswadi. Foto : iNews / Joe

KEBUMEN,  iNewsPantura.id – Desa Bojongsari, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen menjadi salah satu desa dengan jumlah jemaah haji terbanyak tahun ini. Sebanyak 25 warga desa akan berangkat ke Tanah Suci, meningkat hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya yang hanya 13 orang.

Capaian ini bukan hanya soal angka, melainkan cerminan dari kesejahteraan dan semangat religius warga desa. Yang menarik, mayoritas jemaah berasal dari kalangan petani dan pengrajin peci—profesi yang selama ini identik dengan kesederhanaan dan kerja keras.

"Di tahun ini untuk Desa Bojongsari ada 25 jamaah haji, meningkat dari tahun sebelumnya. Ini sangat membanggakan," ujar Kepala Desa Bojongsari, Edi Iswadi, Selasa (27/5/2025).

Dengan total 1.450 jemaah haji, Kebumen menjadi kabupaten penyumbang jamaah haji terbanyak ketiga di Provinsi Jawa Tengah pada musim haji 2025. Para jemaah tergabung dalam kloter 91 hingga 95 dan dijadwalkan berangkat pada 29 dan 30 Mei.

Dari 26 kecamatan, Kecamatan Kebumen menyumbang jumlah terbanyak, disusul Alian dan Buluspesantren. Desa Bojongsari, yang terletak di Kecamatan Alian, mencatatkan diri sebagai desa dengan jumlah jemaah paling signifikan di kecamatannya.

Menurut Edi Iswadi, keberangkatan warga Bojongsari ke Tanah Suci adalah hasil dari ketekunan dan kesabaran. Banyak warga yang selama bertahun-tahun menyisihkan penghasilan mereka untuk ditabung demi bisa menunaikan ibadah haji.

“Warga kami religius. Menabung untuk haji sudah jadi semacam tradisi. Mereka punya semangat tinggi untuk bisa berangkat ke Tanah Suci,” jelasnya.

Lebih menggembirakan lagi, mayoritas jemaah yang berangkat masih berada dalam usia produktif. Hal ini menunjukkan bahwa semangat ibadah tidak hanya dimonopoli generasi tua, namun juga menjadi prioritas generasi yang lebih muda.

Kisah para petani dan pengrajin peci yang berhasil menginjakkan kaki di Tanah Suci ini bukan sekadar kisah spiritual. Ini juga merupakan narasi tentang kerja keras, ketekunan, dan keberhasilan masyarakat desa dalam membangun kehidupan yang layak dan bermartabat.

Editor : Suryo Sukarno

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network