GUNUNGKIDUL, Inews Pantura.id – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 H yang diperkirakan jatuh pada 6 Juni 2025, Anggota DPRD Kabupaten Gunungkidul, Ery Agustin, mengimbau masyarakat dan panitia kurban untuk lebih memperhatikan kenyamanan dan kesejahteraan hewan kurban selama proses penyembelihan.
Menurut Ery, Idul Adha bukan hanya momen ibadah dan perayaan, tetapi juga menjadi waktu yang penting untuk menunjukkan kepedulian terhadap makhluk hidup, khususnya hewan yang dikurbankan.
> “Proses penyembelihan hewan kurban harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab dan memperhatikan aspek kesejahteraan hewan. Jangan sampai hewan kurban mengalami stres karena penanganan yang tidak layak atau suasana yang terlalu gaduh,” kata Ery saat ditemui usai rapat koordinasi menjelang Idul Adha di Wonosari, Senin (27/5/2025).
Ia meminta pengurus masjid dan panitia kurban untuk memastikan hewan kurban ditempatkan di area yang tenang, memiliki ruang gerak yang cukup, serta tidak diikat dengan cara yang menyiksa.
> “Pengikatan harus kuat agar tidak lepas, tapi tetap nyaman. Posisi patok dan panjang tali harus diperhitungkan agar tidak membuat ternak tercekik atau kesulitan bergerak. Bila hewan berada di penampungan lebih dari enam jam, jangan lupa diberikan air minum,” tambahnya.
Ery juga menyoroti pentingnya kesehatan hewan kurban. Ia meminta Dinas terkait untuk memperketat pengawasan, baik terhadap hewan lokal maupun hewan yang didatangkan dari luar daerah.
> “Kami berharap OPD terkait memastikan semua hewan yang akan dikurbankan dalam kondisi sehat, tidak cacat, dan layak secara syariat maupun kesehatan. Masyarakat pun harus jeli dalam memilih hewan kurban,” ujar politisi dari fraksi \[sebutkan partai, jika ada datanya].
Lebih lanjut, Ery menekankan bahwa kurban bukan sekadar ritual tahunan, melainkan simbol keikhlasan, pengorbanan, dan kepedulian sosial.
> “Daging kurban harus dibagikan dengan adil, terutama kepada mereka yang membutuhkan. Ini bagian dari nilai solidaritas yang diajarkan dalam Idul Adha,” pungkasnya.
Hari Raya Idul Adha sendiri merupakan momen penting dalam kalender Islam, memperingati kisah Nabi Ibrahim yang bersedia mengorbankan putranya, Ismail, atas perintah Allah, sebelum kemudian digantikan oleh seekor domba. Tradisi ini dilanjutkan umat Islam sebagai bentuk ketaatan dan ibadah kepada Tuhan.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait