MEKKAH,iNewsPantura.id - Jamaah haji asal Indonesia mulai bersiap memasuki puncak ibadah haji 2025.
Banyak persiapan yang harus dilakukan dan yang terpenting adalah menjaga kesehatan dan kondisi tubuh.
Persiapan yang dilakukan selain kondisi tubuh juga pemahaman tentang pelaksanaan puncak ibadah haji di Arofah, Musdalifah dan Mina.
Amin Handoyo, pembimbing Kloter 26 saat memberikan manasik di musola hotel Roya Al Balad Mekkah Rabu 28 Mei 2025 menjelaskan, tanggal 8 Dzulhijjah atau 4 Juni 2025 nanti jamaah haji akan berangkat ke arafah dan sudah siap dengan niat haji dari lobi hotel.
Di Arafah sudah disiapkan makan malam. "Ada yang safari wukuf yakni jamaah yang dirawat di rumah sakit atau dalam perawatan akan melaksanakan wukuf dengan mobil ambulans," katanya.
Dikatakan ada juga skema murur dengan mendaftarkan jamaah yang lansia dan resiko tinggi. "Meski sudah didaftar tetapi keputusan ada di tim," imbuhnya.
Setelah wukuf di Arafah akan mabit atau menginap di Musdalifah, Namun yang ikut murur tidak mabit atau menginap, hanya lewat dan ke tenda mina.
Amin menegaskan jamaah untuk memanfaatkan waktu yang ada untuk beristirahat. Nantinya tertanggal 1 Juni 2025, bus sholawat yang biasanya mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram tidak beroperasi.
"Kurangi kegiatan yang menguras fisik karena di Armuzna butuh kondisi tubuh yang fit dan sehat," pungkasnya.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait