Blora, iNewsPantura.id -Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Satuan Kerja Direktorat Infrastruktur Dukungan Pendidikan menggelontorkan APBN tahun anggaran 2025 senilai Rp 322.399.800.000 untuk pekerjaan renovasi eks SDN 4 Balun kecamatan Cepu.
Sekolah yang dulunya dijuluki SD tingkat tersebut, nantinya akan dijadikan sekolah rakyat. Adapun penyedia jasa adalah Nindya-Adhi KSO.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Blora Luluk Kusuma Agung Ariadi saat dikonfirmasi, bahwa sekolah rakyat di Kabupaten Blora masuk pada tahap II karena percepatan akhirnya masuk tahap I. Sehingga saat ini dilakukan rehab lokasi SDN 4 Balun Kecamatan Cepu.
" Kita berharap setelah rehab minggu kedua Juni, dengan SK Bupati nanti sudah ada kegiatan registrasi dan mulai beroperasional. Untuk SDN 4 Balun ini sebagai percepatan sekolah rakyat. Tujuannya sesuai petunjuk Presiden adalah memuliakan wong cilik," ujar Luluk, Rabu (28/5/3025).
Sekolah Rakyat, lanjut Luluk, murid akan tinggal di asrama dan gratis. Untuk sekolah rakyat ini jenjang SMA dan ada dua rombongan belajar kurang lebih 50 siswa-siswi.
" Kita cek dilapangan sudah ada 2 kelas, 2 laboratorium, kamar mandi, tempat ibadah, ruang makan dan ruang guru. Semua dihandle Kementerian PUPR," imbuhnya.
Dinas Sosial hanya koordinator untuk mengkomunikasikan dari berbagai dinas. Untuk siswa dari Dinas Pendidikan, kesehatan siswa dari Dinas Kesehatan , terkait asset dari DPPKAD, sedang bangunan dari Dinas PUPR.
" Jadi semua berkolaborasi. Untuk diketahui ditingkat pusat Pj sekolah rakyat adalah Kemensos, " pungkasnya.
Namun demikian berdasarkan pantauan di lokasi pembangunan sekolah rakyat, ditemukan material pasir yang digunakan diduga kuat tidak sesuai spek.
Karena menggunakan pasir darat yang notabene kandungan lumpurnya melampaui standar yang ditetapkan.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait