JAKARTA - Supir truk dan nelayan harus antre berjam-jam akibat pasokan solar di beberapa daerah langka hingga menyebabkan antrean di SPBU. Lantas apa penyebab langkanya pasokan solar?
PT Pertamina menyebut bahwa stok solar subsidi berdasarkan data per hari ini mencukupi untuk kebutuhan selama 20 hari lebih. Bahkan penyaluran solar subsidi melebihi kuota 10% dari yang ditentukan.
PJS Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyebutkan, ada keterlibatan oknum curang yang menyelewengkan penyaluran solar subsidi.
"Ini disebabkan karena ada disparitas harga antara harga BBM subsidi dan harga BBM non subsidi, sehinga ada oknum yang mengambil keuntungan dalam kondisi seperti ini," ujar Irto saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (28/3/2022).
Irto mengapresiasi jajaran kepolisian yang berhasil meringkus oknum penyelewengan solar ini, seperti yang dilakukan Polda Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.
Dalam kasus tersebut, 6 orang ditangkap karena diduga mengoplos BBM solar dengan barang bukti surat bukti pengantaran hingga 2 unit mobil truk tangki berisi solar 16 ribu liter.
"Ini memang pihak kepolisian yang melakukan penangkapan. Namun kami tetap berkoordinasi dengan Pemda dan Kepolisian agar solar subsidi bisa terdistribusi dengan tepat sasaran," tandas Irto.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait
