JAKARTA, iNewsPantura — Film yang telah dinanti-nantikan, Assalamualaikum Baitullah, akhirnya resmi tayang di seluruh jaringan bioskop di Indonesia mulai, Kamis (17/07/2025).
Disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu dan diproduksi oleh VMS Studio, film ini ditayangkan secara serentak di lebih dari 331 layar bioskop di jaringan XXI, CGV, Cinepolis, dan New Star Cinema, dengan total lebih dari 1.208 showtimes hanya di hari pertama.
Film ini mengisahkan perjalanan batin seorang perempuan bernama Amira yang mengalami kejatuhan hidup akibat pengkhianatan dan kehilangan. Dalam keterpurukan, ia menemukan jalan pulang—bukan hanya kepada Tuhan, tetapi juga kepada dirinya sendiri.
“Film ini adalah ruang pulang bagi siapa pun yang sedang diuji kehidupan. Kisah Amira bukan hanya tentang kehilangan, tetapi tentang bagaimana keikhlasan bisa tumbuh dan menyembuhkan,” ungkap Michelle Ziudith, pemeran Amira, Kamis (17/07/2025).
Sebagai bentuk apresiasi terhadap sambutan hangat masyarakat, jajaran pemain dan tim produksi akan menggelar Cinema Visit selama empat hari berturut-turut, mulai 17 hingga 20 Juli 2025 di berbagai bioskop Jabodetabek.
Hadir dalam kegiatan ini para pemain seperti Michelle Ziudith, Arbani Yasiz, Tissa Biani, Miqdad Addausy, Ummi Quary, sutradara Hadrah Daeng Ratu, hingga penulis novel Assalamualaikum Baitullah, Asma Nadia.
Film ini langsung mendapat respons emosional dari penonton dan kalangan publik figur. Banyak yang menyebutnya sebagai film yang menyentuh dan menyembuhkan.
“Saya itu jarang nangis, tapi nggak tahu kenapa ini bikin saya berurai air mata. Film ini saya rekomendasikan untuk ditonton para perempuan di manapun berada,” ujar Atalia Praratya, istri mantan Gubernur Jawa Barat.
Aktris Taskya Namya pun menyampaikan kesannya setelah menonton film tersebut.
“Aku meleleh banget sih. Banyak momen terhanyutnya yang mengingatkan kita bahwa kalau kita nggak nyerah, Insya Allah jalannya pasti ada," ujarnya.
Sementara aktris laga Aghniny Haque tak kuasa menahan emosi.
“Ini berhasil memporak-porandakan hati saya. Aku kasih nilai 10. Amira buatku kamu perempuan yang sangat kuat dan menginspirasi. Kadang yang kuat itu bukan yang melawan, tapi yang melepaskan,” katanya.
Kesaksian penuh makna juga datang dari publik figur Inara Rusli.
“Dari awal udah janji sama diri sendiri nggak akan nangis, tapi setelah pertengahan cerita aku nangis, apalagi waktu scene Amira flashback. Aku merasa seperti sedang melihat perjalanan hidupku sendiri. Scene di Baitullah bikin hati ini terpanggil lagi ke sana. Semoga ini petunjuk dari Allah agar aku bisa kembali ke Tanah Suci," ucapnya.
Sutradara senior Indonesia Aditya Gumay turut memberikan apresiasi tinggi terhadapan pemutaran perdana film drama religi.
“Film ini adalah kebangkitan wanita dari keterpurukan. Film yang menghangatkan hati. Mengajarkan bahwa hidup harus berjalan, meski penuh persoalan," imbuhnya.
Michelle Ziudith, sebagai tokoh sentral, menyoroti makna mendalam dari proses spiritual yang dialami tokohnya.
“Di sini kita belajar bahwa ada doa-doa yang tidak dikabulkan saat itu juga. Semua butuh proses, dan satu per satu akan dijawab," bebernya.
Sementara lawan mainnya, Arbani Yasiz, juga memberikan tanggapan.
“Hidup itu pasti ada ujian, dan semua orang pasti dapat itu dari Allah. Tapi justru itu tandanya Allah sayang sama kita,” ungkapnya
Assalamualaikum Baitullah bukan hanya kisah perempuan yang bangkit, tetapi juga gambaran kekuatan doa, persaudaraan, dan keikhlasan. Disampaikan dengan bahasa visual yang puitis dan narasi yang mendalam, film ini berhasil menyentuh sisi paling personal penonton—tanpa perlu banyak dialog.
Didukung oleh jajaran pemain berbakat seperti Tissa Biani, Miqdad Addausy, Ummi Quary, Sadana Agung, Maudy Koesnaedi, dan Vonny Anggraini, film ini menjadi salah satu drama religi yang paling kuat tahun ini.
Untuk merayakan penayangan perdananya, Assalamualaikum Baitullah hadir dengan promo spesial BOGOF (Buy One Get One Free) yang tersedia di aplikasi MTIX, CGV, Cinepolis, dan TIX ID.
“Kami ingin sebanyak mungkin orang bisa merasakan film ini bersama orang tersayang, dan menjadikannya bahan perenungan bersama tentang cinta, jodoh, dan ujian dalam hidup,” pungkas Arwa Azra perwakilan VMS Studio.
Editor : Yunibar SP