BLORA, iNewsPantura.id – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, meluncurkan program Gerakan Menanam Anti Rugi (GEMAR) dalam kunjungannya ke Blora, Jawa Tengah.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan potensi produksi komoditas pangan dari sektor pertanian dan merupakan bagian dari program unggulan Presiden Prabowo Subiyanto terkait ketahanan pangan.
Dalam acara tersebut, Yandri menyatakan bahwa GEMAR diharapkan dapat mengatasi masalah yang selama ini dihadapi petani, khususnya di Kabupaten Blora.
“Kami ingin memukul momok petani, terutama terkait adanya renternir atau tengkulak yang menghambat aktivitas masyarakat petani dan membuat mereka takut merugi saat musim tanam,” ungkapnya.
Kabupaten Blora, menurut Yandri, memiliki potensi besar dalam produksi jagung dan padi, yang merupakan komoditas utama dalam program pemerintah pusat untuk ketahanan pangan.
Kementerian Desa akan melaksanakan mitigasi pertanian dan terus mengawal dari hulu hingga hilir untuk merealisasikan program astacita.
“Potensi pangan, khususnya di desa, sangat tinggi. Swasembada pangan ada di desa, karena hampir semua kebutuhan pokok tersedia di sana, terutama yang berkaitan dengan pangan,” tambah Yandri.
Dengan peluncuran program GEMAR, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di Blora, sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.
Editor : Eddie Prayitno
Artikel Terkait
