PURWOREJO, iNewsPantura.id – Pemandangan luar biasa terjadi di pesisir selatan Purworejo, tepatnya di Pantai Roro Inten, Kecamatan Ngombol, Kamis (31/7/2025). Ribuan bendera merah putih—sebanyak 2.025 buah—berkibar megah di tepi pantai, menciptakan lautan semangat nasionalisme dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Momentum ini bukan sekadar seremoni. Ia adalah simbol, bahwa semangat kemerdekaan tak pernah luntur, justru makin berkobar—dari tahun ke tahun. Dimulai sejak 2023 dengan 1.000 bendera, lalu 1.708 pada 2024, dan tahun ini menyentuh angka keramat: 2.025 bendera, selaras dengan tahun peringatan kemerdekaan.
Tak hanya menggetarkan secara visual, suasana juga terasa magis dengan penampilan kesenian tradisional khas Purworejo seperti Dolalak, Gejog Lesung, dan Jaran Kepang, yang dibawakan anak-anak sekolah dasar dari pelosok Ngombol. Lantunan irama tradisional dan gerak tari anak-anak negeri membuat siapa pun yang hadir larut dalam rasa bangga menjadi bagian dari Indonesia.
Masyarakat tumpah ruah. Semua bersatu. Tak peduli usia, jabatan, atau latar belakang—hari itu merah putih menyatukan segalanya.
“Alhamdulillah acara berjalan lancar. Ini adalah bukti kekompakan warga Kecamatan Ngombol. Pengibaran bendera ini bukan sekadar simbol, tapi bentuk cinta nyata pada Indonesia,” ujar Adi Purwoko, panitia pelaksana, dengan mata berkaca-kaca menyaksikan semangat warga yang tak surut meski matahari terik menyengat.
Puncak acara ditandai dengan pengibaran simbolis oleh perwakilan seluruh desa dan stakeholder se-Kecamatan Ngombol, sebagai wujud kolaborasi antara pemerintah kecamatan, desa, dan seluruh elemen masyarakat.
“Ini bukan hanya kegiatan tahunan. Kami ingin menjadikan ini ikon Ngombol, tradisi cinta tanah air yang bisa diwariskan lintas generasi,” lanjut Adi.
Dengan tema “Pengibaran 2025”, kegiatan ini bukan hanya memeriahkan peringatan kemerdekaan, tetapi juga menjadi alat edukasi, membangkitkan rasa nasionalisme, dan mengenalkan sejarah bangsa kepada anak-anak muda di era digital.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait