Gebyar 2-Tak Purworejo: Deru Knalpot, Aksi Sosial, dan Gairah Budaya

Joe Hartoyo
Gebyar 2-Tak Purworejo: Deru Knalpot, Aksi Sosial, dan Gairah Budaya. Foto : iNewsPantura.id / Joe H

PURWOREJO, iNewsPantura.id – Terminal Lama Purworejo berubah menjadi lautan manusia dan deru motor dua tak pada Minggu (3/8/2025), saat ribuan pengendara dari berbagai penjuru Jawa memadati lokasi untuk merayakan ulang tahun ke-5 komunitas Two Stroke Enthusiast Purworejo.

Tak sekadar ajang pamer mesin klasik berasap tebal, perayaan ini menegaskan bahwa motor 2-tak bukan sekadar gaya hidup, melainkan juga sarana merawat solidaritas, memberi kontribusi sosial, dan menghidupkan budaya lokal.

Ketua Panitia Sigit Ziban bersama Ketua Komunitas Yudi Boim mengungkapkan bahwa anniversary ini sengaja dirancang menjadi ruang silaturahmi antar-pecinta otomotif lintas wilayah. “Kami ingin menunjukkan bahwa komunitas ini bisa menjadi rumah besar yang produktif, berbudaya, dan tetap peduli sosial,” ujar Sigit di tengah keramaian.

Perayaan dimulai dari rolling city yang diberangkatkan langsung oleh Bupati Purworejo, Hj. Yuli Hastiti, dari Pendopo Kabupaten. Konvoi rapi dan meriah ini menyusuri rute strategis kota dengan pengawalan penuh aparat. Turut hadir dalam pembukaan, Kapolres Purworejo AKBP Andri Agustiano, Dandim 0708/Purworejo, tokoh otomotif lokal Ki Lurah Offroad, hingga perwakilan DPRD.

Usai konvoi, panggung hiburan langsung menggeliat. Yang mencuri perhatian adalah atraksi paramotor dari Yogyakarta, yang menghipnotis penonton dengan manuver udara di atas langit Purworejo. Suasana semakin meriah dengan kontes motor kustom, doorprize sepeda motor, hingga tarian Dolalak yang menyuntikkan nuansa lokal dalam pesta beroktan tinggi ini.

Tak ketinggalan, sentuhan sosial juga menyatu dalam gelaran ini lewat aksi donor darah bersama PMI. “Kami ingin membuktikan bahwa kegemaran motor bukan cuma soal adrenalin, tapi juga empati,” jelas Yudi.

Kapolres dalam sambutannya menegaskan dukungannya. “Komunitas seperti ini bisa jadi agen perubahan. Asalkan tetap menomorsatukan keselamatan dan etika di jalan. Berkendara bukan hanya tentang kecepatan, tapi juga tanggung jawab,” ujarnya.

Dengan jumlah peserta yang dikonfirmasi mencapai lebih dari 3.000 orang, agenda ini menjadi magnet baru dalam kalender otomotif daerah. Kapolres bahkan menyarankan agar perayaan ini diformalkan menjadi agenda tahunan yang terstruktur, karena efek ganda yang ditimbulkan bagi ekonomi lokal, pariwisata, dan promosi budaya.

Editor : Suryo Sukarno

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network