Keutamaan Membaca Sholawat Burdah

Hadi Widodo
Keutamaan Membaca Sholawat Burdah (Foto: Okezone)

Jangan sesekali meremehkan bacaan sholawat, salah satunya bacaan sholawat burdah yang memiliki berbagai keutamaan yang perlu kita ketahui.

Selain menyembuhkan penyakit, keutamaan lainnya adalah membaca sholawat Burdah satu kali lebih utama daripada membaca amalan Dalail Khairat 70 kali.

Hal tersebut diceritakan Habib Husein bin Mohammad al Habsyi, seorang ulama yang biasa memimpin majelis untuk mengamalkan Dalail Khairat di Mekkah. 

Beliau pernah bermimpi bertemu Nabi Muhammad yang memerintahkannya untuk membaca sholawat Burdah di majelis tersebut. Dalam mimpi itu, Rasulullah berkata bahwa membaca Burdah sekali lebih afdol dibandingkan membaca Dalail Khairat 70 kali.

Kisah tentang keutamaan Sholawat Burdah lainnya adalah ketika Hadramaut mengalami musim paceklik hingga banyak binatang buas berkeliaran di jalan. Habib Abdurrahman al Masyhur pun memerintahkan setiap rumah untuk membaca sholawat Burdah. Hasilnya, rumah-rumah mereka aman dari gangguan binatang buas.

Perlu diketahui, Sholawat burdah merupakan syair, kasidah, atau puisi dalam bahasa Arab yang berisi pujian dan doa yang dipanjatkan untuk Nabi Muhammad SAW. 

Sholawat ini terdiri dari 160 bait dan dibagi menjadi 10 pasal. Empat bait pertama dan satu tambahan syair lainnya sering diamalkan dan disyairkan oleh para pecinta sholawat.

Mengutip buku Rahasia Sehat Berkah Shalawat oleh M. Syukron Maksum, sholawat ini ditulis oleh Imam Muhammad bin Sa‘id Al Busyiri, seorang penyair dari Mesir, pada tahun 658 - 666 H/1260-1268 M. Ia menulis syair tersebut atas perintah Rasulullah yang datang ke mimpinya saat ia tengah menderita penyakit faalij (setengah lumpuh).

Sebelumnya, ia sudah mendatangi semua dokter di Mesir, tetapi penyakitnya tak kunjung sembuh. Suatu malam, ia bermimpi bertemu Nabi Muhammad dan mendapat perintah untuk menyusun syair yang berisi pujian kepadanya. Ia pun menyusun 160 bait sholawat dengan 10 pasal. 

Usai menyusun syair tersebut, ia kembali bermimpi bertemu Rasulullah. Dalam mimpi kedua itu, Nabi Muhammad menyelimutinya dengan Burdah (mantel). Ketika bangun, sembuhlah beliau dari sakit lumpuh yang dideritanya. Sholawat tersebut pun diberi nama Burdah yang berarti mantel dan juga dikenal sebagai Bur'ah yang berarti shifa (kesembuhan). 

Editor : Hadi Widodo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network