Bikin Event Wedding di Kafe, Mungkin Nggak Ya?

Ribut Achwandi
Talkshow Pengembangan Ruang Kreatif Publik Kota Pekalongan Kamis (31/3/2022)

Menjamurnya kafe-kafe di Kota Pekalongan dalam beberapa tahun terkahir dipandang sebagai peluang bagi penciptaan ruang kreatif publik, salah satunya peluang event wedding intimate.

Hal itu disampaikan Muhammad Ali Jufri, Wakil Ketua II ASEPHI Kota Pekalongan cum Founder Svasana Creativity Space dalam helat Talkshow Pengembangan Ruang Kreatif Publik yang diselenggarakan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kota Pekalongan, Kamis (31 Maret 2022).

Diakuinya, awal kemunculan kafe-kafe di Kota Pekalongan sangat mungkin dipengaruhi oleh gaya hidup masyarakat kota-kota besar. Namun, bukan berarti masyarakat Kota Pekalongan tidak memiliki inisiasi untuk melakukan inovasi. Sebaliknya, sebagian besar kafe-kafe di Kota Pekalongan memiliki karakter yang kuat, menyesuaikan perkembangan budaya masyarakatnya.

“Inovasi itu tetap ada. Bahkan, sejumlah kafe yang ada di Kota Pekalongan malah menawarkan konsep-konsep yang khas Pekalongan. Baik itu lewat kekhasan kuliner, arsitektur, maupun ornamen-ornamen yang dihadirkan,” ujarnya.
Menurut Muhammad Ali Jufri, hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi kreatif Kota Pekalongan. Selain dapat dijadikan tempat nongkrong, kafe-kafe di Kota Pekalongan sebenarnya dapat dijadikan sebagai tempat untuk menggelar beragam event. 

“Saya berangan-angan, keberadaan kafe-kafe ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan. Baik itu kegiatan diskusi, workshop, seminar, pameran, pemutaran film, atau pertunjukan seni. Dengan begitu, memungkinkan bagi para kreator seni Kota Pekalongan untuk menampilkan gagasan-gagasan kreatifnya,” jelasnya.

Selain itu, ia juga berharap, melalui kegiatan tersebut, kafe-kafe dapat menjadi ruang untuk mempertemukan orang-orang yang memiliki kepentingan dalam pengembangan ekonomi dan industri kreatif.

“Misal, ketika ada pertunjukan seni atau kegiatan-kegiatan seni, bisa juga dapat mempertemukan kreator dengan kurator. Syukur-syukur mempertemukan mereka dengan para kolektor seni, promotor atau produser. Impact-nya, tentu akan lebih besar bagi orang-orang kreatif Kota Pekalongan, khususnya anak-anak muda,” terangnya di sela-sela talkshow.

Untuk itu, ia sangat berharap, keberadaan kafe-kafe di Kota Pekalongan tak cukup hanya menjadi tempat nongkrong. Akan tetapi, perlu ditingkatkan menjadi sebuah ruang kreatif publik. Malah, ia juga berangan-angan, kelak kafe-kafe bisa pula dijadikan sebagai tempat untuk menghelat resepsi pernikahan dengan konsep intimate wedding.

“Kan jadi semakin seru nih kalau ada event yang begitu? Kafe nggak cuma dikesankan sebagai tempatnya orang-orang yang suka ngopi. Tetapi, juga menjadi area untuk mengabadikan moment-moment indah mereka,” pungkasnya.

Editor : Hadi Widodo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network