PEKALONGAN, iNews - Upaya untuk mengembalikan kejayaan Kota Pekalongan sebagai kota yang mencetak qori dan qoriah kelas nasional terus digeliatkan kembali. Salah satunya dengan program pelatihan tilawah quran yang akan dilaksanakan pasca Lebaran Idul Fitri 1443 H.
Saat membuka acara Peringatan Nuzulul Quran di Masjid Jami Pekalongan, Senin malam (18/4/2022), Ketua Umum Yayasan Masjid Jami Pekalongan, K.H. Abdul Fatah Yasran mengungkapkan, pelatihan tilawah quran ini dirasa sudah sangat diperlukan. Terlebih dengan kondisi saat ini yang cukup memrihatinkan.
K.H. Abdul Fatah Yasran menyebutkan, saat ini nama Pekalongan di kancah nasional sepertinya tidak seperti beberapa tahun silam. “Dulu, Pekalongan ini dikenal sebagai kota yang berhasil mencetak para qori dan qoriah. Bahkan, beberapa nama qori dari Pekalongan sempat pula menyandang juara di tingkat nasional sampai internasional. Seperti ustaz Salafudin, misalnya,” tutur K.H. Abdul Fatah Yasran.
Untuk alasan itu, pihaknya kini mulai menggeliatkan kembali program pembelajaran tilawah untuk anak-anak muda Pekalongan. Rencananya, kegiatan ini akan dilaksanakan di Masjid Jami Pekalongan. Ia berharap, dengan kegiatan tersebut akan muncul lagi qori dan qoriah Pekalongan yang mampu mengharumkan nama Pekalongan sampai kancah internasional.
Sampai saat ini, pihaknya terus berusaha menggeliatkan hal tersebut. Salah satunya dengan menggelar kegiatan Haflah Tilawah Quran sebagai salah satu rangkaian kegiatan Peringatan Nuzulul Quran. Dalam kegiatan tersebut sebanyak 8 qori dan qoriah asal Kota Pekalongan secara bergiliran membacakan ayat-ayat Alquran dengan lantunan yang merdu. Kegiatan tersebut juga disiarkan secara langsung melalui kanal youtube Yasmaja Pekalongan.
Editor : Ribut Achwandi
Artikel Terkait
