BLORA, iNewsPantura.id– Aksi demonstrasi yang berlangsung di Pati, Jawa Tengah, telah berdampak pada sejumlah kabupaten di sekitarnya, termasuk Blora.
Untuk mengantisipasi penegerahan massa dan kemacetan arus lalu lintas, Polres Blora mengambil langkah tegas dengan melakukan penyekatan di beberapa titik perbatasan menuju Pati.
Di perempatan Tugu Pancasila, petugas Satuan Lalu Lintas terlihat aktif mengatur arus lalu lintas untuk mengalihkan kendaraan besar yang biasanya melintasi Pantura menuju Kudus dan Jepara. Kendaraan-kendaraan tersebut dialihkan melalui jalur selatan, yakni Blora - Grobogan.
Kasat Lantas Polres Blora, AKP Anggito Erry Kurniawan, menjelaskan, hingga saat ini, peningkatan arus lalu lintas yang melalui Blora belum menunjukkan kenaikan yang signifikan.
"Namun, kami tetap mengalihkan kendaraan yang akan melalui Pantura agar melewati jalur selatan sebagai langkah antisipasi.” ungkap AKP Anggito, Rabu 12 Agustus 2025.
Selain pengalihan arus, Polres Blora juga menerapkan penyekatan di daerah perbatasan Blora-Pati, tepatnya di Desa Candi, Kecamatan Todanan, dan Desa Kalinanas, Kecamatan Japah.
Petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, dan Satpol PP dikerahkan untuk menjaga perbatasan agar tidak terjadi penegerahan massa yang tidak terkendali.
Kabag ops Polres Blora , Kompol Soeparlan menambahkan, Polres Blora juga mengirimkan 70 personil ke Pati untuk membantu Polresta Pati dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama aksi demo berlangsung.
" Kemarin kita bearngkatkan. tim yang kami kirim terdiri dari 60 personil anggota Dalmas, 10 personil anggota Reskrim, dan 10 personil anggota Provos", Tutupnya.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait