SEMARANG,iNewsPantura.id – Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, menegaskan pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai pondasi menuju Indonesia Emas 2045. Hal ini disampaikan dalam pelantikan Pengurus TP PKK, TP Posyandu, Bunda Literasi, dan Bunda PAUD se-Kota Semarang masa bakti 2025–2030.
Agustina menyatakan, pelantikan ini menjadi momentum untuk menyelaraskan program strategis sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan anggaran perubahan 2025.
"Kita akan sinergikan kinerja Bunda PAUD, Bunda Literasi, TP Posyandu, dan TP PKK untuk menjawab isu-isu prioritas," ujarnya.
Menurut Agustina, anak-anak PAUD saat ini akan menjadi pemimpin di masa Indonesia Emas 2045.
"Mereka adalah generasi yang akan menentukan masa depan bangsa. Peran Bunda PAUD sangat krusial dalam membentuk karakter dan kompetensi dasar mereka," tegasnya.
Selain PAUD, peningkatan literasi juga menjadi fokus. Agustina mengajak media dan aktivis literasi untuk bersama-sama meningkatkan indeks baca Kota Semarang yang masih di bawah rata-rata.
Ketua TP PKK Jawa Tengah, Nawal Yasin mengapresiasi capaian Kota Semarang yang telah memenuhi enam Standar Pelayanan Minimum (SPM).
"Pilot project di Cangkiran, Mijen, menjadi contoh bagi 35 kota/kabupaten di Jateng," ujarnya.
Ia berharap kolaborasi TP PKK, Posyandu, Bunda PAUD, dan Bunda Literasi dapat mengatasi isu strategis seperti kekerasan pada anak, pola asuh, dan pendidikan keluarga.
Dengan langkah ini, Semarang memperkuat fondasi pendidikan anak sekaligus menjawab tantangan pembangunan SDM berkelanjutan.
Editor : Eddie Prayitno
Artikel Terkait