PURWOREJO, iNewsPantura.id – Presiden sekaligus Ketua Umum Solidarity of Generations (SOG) Indonesia, Venito Bastian, melakukan kunjungan spesial ke Purworejo. Kehadirannya disambut hangat oleh para anggota SOG setempat, termasuk Wakil Bupati Purworejo Dion Agasi Setyabudi, yang merasa bangga karena rumah dinasnya menjadi tujuan silaturahmi ketum SOG.
Dalam kunjungannya, Venito menegaskan misi besar SOG: menjadi wadah semua kalangan tanpa melihat warna politik. Menurutnya, SOG hadir bukan sekadar komunitas hobi, melainkan juga organisasi yang ingin ikut membangun Purworejo lewat berbagai program nyata.
“Kita ingin SOG dekat dengan semua stakeholder, bisa menggabungkan potensi yang ada, terutama hasil bumi Purworejo yang luar biasa. Organisasi ini harus hidup bukan hanya dari event, tapi juga memberi profit dan manfaat bagi anggotanya,” ujar Venito.
Salah satu program yang dibawa SOG adalah penguatan yayasan internal yang sudah mampu mengelola dana hingga Rp1 miliar per tahun, yang dikembalikan lagi untuk kesejahteraan anggota. Meski ada kewajiban registrasi, Venito menekankan bahwa setiap anggota punya hak yang sama untuk merasakan keberlangsungan manfaat organisasi.
Venito juga mencontohkan kolaborasi SOG di daerah lain, seperti program bersama Dinas Kesehatan di Karawang, serta konservasi lahan gambut di Lampung bersama komunitas scooterist. Menurutnya, model sinergi seperti ini bisa menjadi inspirasi untuk diterapkan di Purworejo.
Sementara itu, Wakil Bupati Dion Agasi menyambut baik kedatangan Ketum SOG. Ia menilai langkah ini bisa membawa dampak positif bagi promosi Purworejo agar lebih dikenal luas.
“Kami bangga Purworejo bisa dikunjungi langsung oleh Ketum SOG. Semoga dengan dukungan ini, usaha-usaha lokal bisa maju, investor mau masuk, dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. Bahkan saya sampaikan, kalau ada anggota SOG yang lewat Purworejo, silakan mampir ke rumah dinas untuk beristirahat,” ucap Dion.S
Dalam kesempatan itu, anggota SOG Purworejo, Hengky, juga menyampaikan rasa terima kasihnya. Ia berharap dengan dukungan Ketum SOG, Purworejo yang masih baru dalam membangun jaringan bisa tumbuh seperti kota-kota besar dengan solidaritas tinggi.
Selain membahas soal ekonomi dan organisasi, kunjungan ini juga mempererat hubungan dengan komunitas Vespa. Venito menegaskan bahwa SOG siap menjadi rumah bagi semua pecinta scooter tanpa memandang latar belakang politik.
“Purworejo punya potensi unik, bahkan butter sapi terlengkap di Indonesia. Kalau dikelola serius, ini bisa jadi peluang besar. Kita harus berkolaborasi dengan semua pihak, karena organisasi ini hidup kalau kita bisa makan bareng dan kerja bareng,” pungkas Venito.
Kunjungan ini menjadi momentum penting, bukan hanya untuk memperkuat struktur organisasi SOG di Purworejo, tetapi juga untuk menyalakan semangat kebersamaan bahwa dari kota kecil, bisa lahir gerakan besar untuk Indonesia.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait
