KUDUS, iNewsPantura.id — Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Kudus kini mencapai progres 21,66 persen. Meski tertinggal sekitar 1,58 persen dari target, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris optimistis keterlambatan tersebut bisa dikejar.
Saat meninjau lokasi proyek pada Senin (8/9/2025), Sam’ani menyampaikan bahwa penyedia jasa telah menyiapkan sejumlah material utama, termasuk rangka atap yang tengah dikerjakan di bengkel. Dengan begitu, saat tahap pemasangan dimulai, pekerjaan dapat dilakukan lebih cepat dan paralel.
“Alhamdulillah progres berjalan baik. Memang ada minus 1,58 persen, tapi minggu ini harus bisa dikejar. Pemasangan rangka atap sudah diproses di bengkel sehingga nanti lebih cepat,” ujarnya.
Menurutnya, kualitas material menjadi fokus utama dalam pengerjaan proyek ini. Selain memantau jumlah dan diameter besi, pemerintah juga menaruh perhatian pada kekuatan beton dan bahan pendukung lainnya. Seluruh material akan melalui uji laboratorium agar memenuhi standar yang ditetapkan.
“Kasat mata kualitas material sudah cukup baik. Namun tetap harus dibuktikan melalui uji laboratorium, mulai dari uji tekan beton, kekuatan besi, hingga struktur lainnya,” jelasnya.
Sam’ani juga mengajak masyarakat ikut serta mengawasi jalannya pembangunan. Ia menilai keterlibatan publik akan memastikan hasil pembangunan benar-benar memberi manfaat.
“Silakan masyarakat ikut mengawasi, karena gedung ini untuk rakyat. Kalau bangunannya bagus, tamannya bagus, maka tingkat literasi di Kudus juga akan meningkat,” katanya.
Proyek perpustakaan tersebut ditargetkan selesai pada November mendatang. Gedung baru ini diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku, tetapi juga menjadi pusat literasi modern sekaligus ruang publik edukatif yang representatif.
“Ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi investasi jangka panjang di bidang pendidikan dan literasi masyarakat Kudus,” kata Sam’ani.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait