KUDUS, iNewsPantura.id -- Gelaran PON Bela Diri Kudus 2025 mendapat sambutan luar biasa dari para insan olahraga di Tanah Air. Salah satunya dari cabang Shorinji Kempo, yang diikuti ratusan atlet dari berbagai provinsi dan berlangsung di Djarum Arena, Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah, sejak Sabtu (18/10).
Wakil Ketua Umum II Persatuan Kempo Seluruh Indonesia (Perkemi), Beni Sukawanto, menilai antusiasme peserta pada ajang kali ini sangat tinggi. Ia hadir langsung meninjau sejumlah pertandingan nomor randori dan embu, sekaligus menjaring bibit-bibit potensial untuk pembinaan nasional.
“Antusiasmenya sudah sangat bagus. Bahkan 25 provinsi berpartisipasi. Berarti mereka menganggap event ini kelasnya sudah setara dengan ajang multi-event nasional,” ujar Beni di sela pertandingan.
Beni, yang juga menjabat sebagai Director World Shorinji Kempo Organization, mengapresiasi keseriusan kontingen daerah yang menurunkan atlet-atlet terbaik mereka untuk memperebutkan 96 medali yang diperebutkan, terdiri atas 28 emas, 28 perak, dan 40 perunggu.
Menurutnya, kompetisi berjalan ketat dan sportif. Ia menilai kualitas wasit dan semangat atlet yang tampil di Kudus menunjukkan kematangan organisasi dan pelaksanaan yang profesional.
“Fairness-nya sangat bagus, sportivitas tinggi, dan keputusan wasit juga objektif. Tidak ada yang memihak, dan itu membuat kami sangat senang,” ujarnya.
Soal peluang medali, Beni memprediksi sejumlah provinsi masih akan mendominasi, seperti Nusa Tenggara Timur (NTT), Jawa Barat, dan Kalimantan Timur. Sementara Jawa Tengah sebagai tuan rumah mulai menunjukkan kebangkitan setelah lama absen dari posisi lima besar nasional.
Lebih jauh, ajang PON Bela Diri Kudus 2025 juga menjadi momentum penting bagi Perkemi untuk menjaring atlet menuju pelatnas. Mereka yang berprestasi akan dipertimbangkan untuk memperkuat tim nasional menghadapi Kejuaraan Dunia Shorinji Kempo di Nagoya, Jepang, pada ulang tahun ke-80 Shorinji Kempo International tahun 2027.
“Kita akan memprioritaskan atlet peraih tiga besar di Kudus untuk dipanggil seleksi tim nasional. Nanti disaring lagi di pelatnas, karena ada juga faktor kesiapan dan komitmen,” terang Beni.
Penjaringan ini akan dilakukan secara bertahap, termasuk membuka peluang bagi atlet dari berbagai provinsi yang ingin berpartisipasi dalam program pembinaan lanjutan. Semangat yang ditunjukkan para atlet muda ini, Beni optimistis, Shorinji Kempo Indonesia akan semakin kuat di kancah internasional.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait