PON Bela Diri Kudus 2025: Cabang Karate Resmi Dimulai 60 Medali Diperebutkan

Nur Choiruddin
PON Bela Diri Kudus 2025: Cabang Karate Resmi Dimulai 60 Medali Diperebutkan. Foto : iNewsPantura.id/ Nur Ch

KUDUS, pantura.inews.id -- Cabang olahraga karate resmi mengawali rangkaian pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 pada Kamis (23/10), di Djarum Arena, Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah. Selama tiga hari pelaksanaan, hingga Sabtu (25/10), sebanyak 242 karateka dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia akan bersaing memperebutkan 60 medali yang diperebutkan dalam ajang multi-cabang olahraga bela diri murni tersebut.

Technical Delegate karate, Djafar Djantang, menjelaskan bahwa mayoritas peserta yang tampil merupakan atlet berpengalaman. Sekitar 75 persen di antaranya telah memiliki jam terbang tinggi di level nasional maupun internasional. Kondisi ini membuat persaingan sejak hari pertama berlangsung ketat dan berkualitas tinggi.

“Ajang ini menjadi momentum strategis bagi pembinaan karateka nasional. Selain menjadi panggung adu prestasi, PON Bela Diri juga menjadi wadah penting untuk melahirkan generasi penerus dan menemukan bibit unggul masa depan karate Indonesia,” ujar Djafar.

“Di sini, proses estafet regenerasi karate berlangsung. Meski ada yang belum pernah juara, mereka punya potensi besar,” tambahnya.

Secara keseluruhan, terdapat 15 nomor pertandingan yang dipertandingkan, terdiri atas delapan kategori putra dan tujuh kategori putri. Nomor-nomor tersebut mencakup kata (perorangan dan beregu) serta kumite di berbagai kelas berat badan. Setiap hari akan digelar lima kelas pertandingan, dengan partai final dan seremoni penyerahan medali dilaksanakan pada sore hari.

Djafar juga menyoroti kehadiran sejumlah nama besar dalam ajang kali ini, termasuk atlet pelatnas Ahmad Zigi Zaresta Yuda yang turun di nomor kata. Namun, beberapa atlet nasional lain harus absen karena masih menjalani pemulihan cedera usai tampil di turnamen internasional.

Pada kesempatan tersebut, Djafar menyampaikan apresiasi kepada KONI Pusat dan panitia penyelenggara PON Bela Diri Kudus 2025 yang telah menyediakan panggung kompetitif bagi para karateka nasional. Ia menilai, kejuaraan ini berperan penting dalam menjaga kesinambungan pembinaan atlet serta memperluas kesempatan bagi karateka muda untuk berkembang.

“Ini bukan hanya lomba, tapi juga proses pembelajaran dan latihan intensif menuju prestasi yang lebih tinggi,” kata Djafar.

Editor : Suryo Sukarno

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network