Enam Hari Koma Karena Terjatuh, Shofa, Bocah Penderita Hidrosefalus Dijenguk Bupati Kudus

Nur Choiruddin
Enam Hari Koma Karena Terjatuh, Shofa, Bocah Penderita Hidrosefalus Dijenguk Bupati Kudus. Foto : iNewsPantura.id/ Nur Ch

KUDUS, iNewsPantura.id – Sudah enam hari Shofa Mohammad Kholil (9), bocah asal Desa Purwosari, Kecamatan Kota, Kudus, terbaring koma di ruang ICU Anak RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus. Penderita hidrosefalus itu kini mendapat perawatan intensif dari tim medis rumah sakit setempat.

Shofa merupakan penderita hidrosefalus, kondisi ketika cairan berlebih menumpuk di dalam rongga otak. Akibat penyakit itu, kepalanya membesar, dan sejak terjatuh dari lantai rumahnya beberapa hari lalu, ia mengalami koma hingga kini.

Tim medis RSUD dr. Loekmono Hadi terus memberikan penanganan intensif. Berbagai upaya dilakukan agar kondisi bocah siswa Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Purwosari itu bisa segera membaik.

Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus, dr. Abdul Hakam, Sp.A., yang turut menangani langsung kondisi Shofa, menjelaskan bahwa pasien masih bergantung penuh pada alat bantu medis. Belum ada perubahan signifikan, namun tim dokter anak dan spesialis saraf terus memantau perkembangan setiap saat.

“Saat ini Shofa masih menggunakan alat bantu. Sudah lima hari ini kondisinya belum banyak berubah, tetapi kami terus memantau dan memberikan penanganan seoptimal mungkin,” ujar dr. Hakam.

Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan pemasangan selang baru untuk menjaga fungsi sistem saraf tetap stabil. Bila kondisi infeksi mulai membaik, dokter spesialis saraf berencana melakukan operasi pengangkatan alat dalam waktu dekat.

“Kalau nanti tidak ada infeksi, rencananya akan diangkat oleh dokter saraf yang ada di RSUD Loekmono Hadi,” imbuhnya.

Hakam menambahkan seluruh biaya perawatan Shofa sepenuhnya ditanggung pihak rumah sakit. Langkah itu diambil agar keluarga pasien tidak terbebani biaya tambahan selama proses penyembuhan.

“Ini menjadi bentuk tanggung jawab sosial kami sebagai rumah sakit daerah. Kami pastikan keluarga tidak dibebani biaya apa pun,” tandasnya.

Perhatian terhadap kondisi Shofa tidak hanya datang dari pihak medis. Bupati Kudus H.M. Sam’ani Intakoris turut menjenguk langsung bocah tersebut di ruang ICU sebagai bentuk kepedulian terhadap warganya yang tengah berjuang melawan sakit.

Didampingi sejumlah pejabat RSUD, Sam’ani meninjau kondisi Shofa serta memastikan pelayanan medis berjalan maksimal. Ia juga menyempatkan berbicara dengan kedua orang tua Shofa, Noor Effendi dan Mi’anah, untuk memberikan dukungan moral.

“Semoga ananda Shofa segera diberi kesembuhan. Saya sudah meminta pihak rumah sakit untuk memberikan penanganan terbaik dan memastikan semua kebutuhannya terpenuhi,” ujar Sam’ani.

Sam’ani menyampaikan empati mendalam kepada keluarga Shofa agar tetap sabar dan tabah dalam menghadapi ujian berat ini.

“Atas nama pemerintah daerah, kami ikut prihatin dan mendoakan semoga Shofa lekas sadar dan pulih. Pemerintah daerah akan terus memantau perkembangan kondisinya,” tambahnya.

Kepedulian itu membuat suasana di ruang ICU sempat haru. Orang tua Shofa tampak meneteskan air mata saat melihat perhatian yang diberikan berbagai pihak terhadap putra mereka.

Kini, harapan satu-satunya keluarga adalah agar Shofa segera sadar dan bisa kembali tersenyum seperti anak-anak seusianya. Tim medis RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus pun berkomitmen memberikan pengawasan ketat selama proses pemulihan berlangsung.

Editor : Suryo Sukarno

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network