Lewat Dana Cukai, Kudus Percantik Jalan Utama Kota Senilai Rp11,8 Miliar

Nur Choiruddin
Lewat Dana Cukai, Kudus Percantik Jalan Utama Kota Senilai Rp11,8 Miliar. Foto : iNewsPantura.id/ Nur Ch

KUDUS, iNewsPantura.id -- Pengerjaan peningkatan Jalan R. Agil Kusumadya, Kabupaten Kudus, terus dikebut. Hingga pertengahan November ini, progres fisik proyek tersebut telah mencapai sekitar 7 persen. Proyek strategis ini menjadi salah satu paket utama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus pada anggaran perubahan tahun 2025.

Plt Kepala Dinas PUPR Kudus, Harry Wibowo, mengatakan, proyek tersebut dibiayai melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dengan pagu Rp12 miliar dan nilai kontrak Rp11,8 miliar. Pekerjaan dilaksanakan selama 60 hari kalender sejak akhir Oktober 2025.

“Ruas Jalan R. Agil Kusumadya ini merupakan wajah kota Kudus, sehingga menjadi prioritas utama kami tahun ini. Progresnya saat ini sudah sekitar 7 persen,” ujar Harry saat meninjau lokasi proyek, Kamis (13/11).

Ia menjelaskan, pekerjaan terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu beton bertulang mutu FS45 dan lapisan aspal AC-WC. Pekerjaan beton difokuskan di tiga titik padat lalu lintas, yakni depan Gedung DPRD Kudus, kantor PLN, dan RS Mardirahayu.

Panjang jalan yang ditangani mencapai 1 kilometer, dengan lebar antara 13 hingga 17 meter. Harry memastikan desain jalan baru tidak menambah elevasi permukaan agar tidak berdampak pada rumah warga sekitar.

Selain memperkuat struktur, pondasi lama yang dinilai kurang kokoh juga diganti agar jalan lebih awet dan nyaman dilalui kendaraan berat.

Lebih lanjut, PUPR Kudus juga telah mengusulkan tambahan anggaran Rp20 miliar ke pemerintah pusat melalui skema Investasi Jalan Daerah (IJD). Dana itu diharapkan bisa digunakan untuk melanjutkan perbaikan ruas dari depan RS Mardirahayu hingga Terminal Kudus, sehingga seluruh jalur utama kota terhubung dengan konstruksi beton yang seragam.

“Kami berharap usulan ini disetujui agar wajah kota, dari pintu masuk hingga pusat kota, terlihat lebih rapi dan nyaman dilalui,” tambahnya.

Untuk mengurangi dampak kemacetan selama pekerjaan berlangsung, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satlantas Polres Kudus. Jalur lambat di sisi timur disiapkan sebagai alternatif bagi kendaraan kecil jika terjadi antrean panjang.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan sementara ini. Mudah-mudahan dengan dukungan masyarakat, pekerjaan bisa selesai tepat waktu dan hasilnya maksimal,” kata Harry.

Editor : Suryo Sukarno

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network