PURWOREJO, iNewsPantura.id — Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, resmi melantik 11 anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Purworejo periode 2025–2030 di Ruang Arahiwang, kompleks Kantor Bupati Purworejo. Pelantikan ini bukan hanya seremoni penyegaran organisasi, tetapi menjadi momentum penting untuk menegaskan bahwa Dewan Pendidikan bekerja nyata, bukan sekadar formalitas struktural.
Ketua Dewan Pendidikan, Wiyonoroto, menegaskan bahwa pihaknya siap menjalankan peran sebagai mitra strategis Pemerintah Kabupaten Purworejo, terutama dalam menghadapi berbagai persoalan pendidikan.
“Salah satu fokus utama kami adalah fenomena anak usia sekolah yang masih tidak bersekolah. Ini tidak boleh diabaikan. Dewan Pendidikan akan melakukan kajian dan mengambil langkah-langkah konkret untuk memastikan mereka kembali mendapat akses pendidikan,” tegasnya.
Bukan Sekadar Seremoni: Dewan Pendidikan Didorong Berfungsi Nyata
Menurut Wiyonoroto, amanah yang diterimanya adalah tanggung jawab moral yang harus dibuktikan melalui kerja nyata. Ia menegaskan bahwa Dewan Pendidikan tidak boleh berhenti sebagai lembaga simbolis, tetapi harus menjadi ruang kolaborasi yang benar-benar membantu pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan pendidikan.
“Mandat ini kami terima dengan penuh syukur. Semoga amanah ini benar-benar memberikan manfaat bagi pendidik dan dunia pendidikan di Purworejo,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Dewan Pendidikan siap menjadi jembatan antara masyarakat, sekolah, dunia pendidikan, dan Pemkab Purworejo, sehingga setiap rekomendasi yang diberikan berbasis data dan kebutuhan lapangan.
Persoalan Pendidikan Masih Kompleks
Selain anak tidak bersekolah, Wiyonoroto menyoroti tantangan lain: banyak lulusan pendidikan — dari TK hingga perguruan tinggi — yang tidak kembali tinggal di Purworejo. Hal ini menyebabkan daerah belum sepenuhnya merasakan manfaat dari investasi pendidikan yang selama ini telah dilakukan.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Purworejo yang terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk pemenuhan tenaga pendidik. Ia optimistis di bawah kepemimpinan Bupati Yuli Hastuti, sektor pendidikan akan semakin baik.
Harapan Bupati: Dewan Pendidikan Harus Hadir dan Berfungsi
Dalam sambutannya, Bupati Yuli Hastuti menekankan bahwa pelantikan ini tidak boleh berhenti sebagai acara seremonial. Dewan Pendidikan harus hadir, bekerja, dan memberikan dampak nyata melalui rekomendasi konstruktif, inovasi, serta pemetaan persoalan pendidikan berbasis fakta.
“Kami percaya bahwa dengan pengalaman, integritas, dan komitmen para anggota Dewan Pendidikan, ikhtiar bersama ini akan menghasilkan lompatan kemajuan yang signifikan,” ujar Bupati Yuli Hastuti.
Ia berharap Dewan Pendidikan dapat memperkuat partisipasi masyarakat, mengawasi penyelenggaraan pendidikan, dan menjadi mitra pemerintah yang aktif, kritis, dan berorientasi solusi.
Arah Baru Pendidikan Purworejo
Dengan kepengurusan baru ini, masyarakat Purworejo menaruh harapan besar bahwa Dewan Pendidikan mampu memberikan:
rekomendasi kebijakan yang kuat dan berbasis data,
pengawasan terhadap mutu layanan pendidikan,
dukungan terhadap sekolah dan tenaga pendidik,
serta inovasi untuk memperluas akses pendidikan ke seluruh wilayah Purworejo.
Pelantikan ini menegaskan bahwa pembangunan pendidikan bukan hanya urusan administratif, tetapi sebuah gerakan bersama agar tidak ada satu pun anak di Purworejo yang tertinggal dalam mendapatkan hak pendidikannya.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait
