NGAWI , iNewsPantura.id — Akses layanan terapi bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) dan penyandang disabilitas di Kabupaten Ngawi kini semakin mudah. Sentra Terpadu Kartini Temanggung bersama Dinas Sosial Kabupaten Ngawi resmi membuka rumah terapi baru bernama “Ceria Adikku”, yang dihadirkan khusus bagi warga kurang mampu.
Rumah terapi yang berdiri tepat di sebelah Kantor Dinas Sosial Kabupaten Ngawi ini langsung mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak orangtua penyandang disabilitas mengaku terbantu karena kini pelayanan terapi bisa diakses lebih dekat dan tanpa biaya.
Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, mengatakan rumah terapi tersebut menyediakan tiga layanan utama: fisioterapi, okupasi terapi, dan terapi wicara.
“Rumah terapi ini memberikan kemudahan bagi penyandang disabilitas dan anak berkebutuhan khusus agar bisa mendapat layanan yang dekat, cepat, dan gratis,” ujar Dwi Rianto saat peresmian.
Jumlah penyandang disabilitas yang tinggi menjadi alasan penting pendirian pusat layanan ini. Kehadiran “Ceria Adikku” diharapkan menjadi solusi sekaligus dukungan nyata bagi keluarga kurang mampu yang membutuhkan terapi rutin.
Dari sisi Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Ahli Madya Koordinator Wilayah Jawa Timur, Ambarina Murdiati, menjelaskan bahwa rumah terapi di Ngawi ini merupakan yang ketujuh di wilayah Jawa Timur.
“Ngawi kami pilih karena jumlah penyandang disabilitasnya cukup besar. Lebih dari 200 orang yang tercatat berada di desil satu sampai lima. Dinas Sosial Ngawi merekomendasikan agar program ini direplikasi di sini,” jelas Ambarina.
Kebahagiaan juga dirasakan para orangtua. Ernawati, salah satu orangtua anak penyandang disabilitas, menyebut rumah terapi ini sangat membantu.
“Biasanya antre lama kalau mau terapi, padahal anak saya imunnya rendah. Sekarang lebih mudah dan dekat,” ungkapnya.
Selain membuka layanan terapi gratis, momen peresmian juga diisi dengan pembagian bantuan sembako bagi penyandang disabilitas dan ABK yang hadir.
Hingga kini, Sentra Terpadu Kartini Temanggung telah mendirikan rumah terapi di 16 kabupaten/kota dalam wilayah kerjanya. Pembukaan “Ceria Adikku” menjadi bukti komitmen Kementerian Sosial untuk terus memperluas akses layanan dan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif bagi semua.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait
