JAKARTA,iNews – Hasyim Asy’ari telah terpilih sebagai Ketua KPU Periode 2022-2027 dalam proses pemilihan yang berlangsung singkat kurang dari 1 menit.
Hasyim Asy'ari beserta 6 anggota lainnya yang telah dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo sebagai Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2022-2027 di Istana Negara. mereka memiliki tugas mempersiapkan Pemilu Serentak 2024 dan Pilkada Serentak 2024.
Siapakah Hasyim Asy’ari? Berikut adalah profil Hasyim Asy’ari yang lahir pada 3 Maret 1973 di Pati, Jawa Tengah. Sebelumnya, dia menjabat sebagai anggota KPU Pergantian antarwaktu sejak 29 Agustus 2016 untuk kepengurusan periode 2012-2017.
Hasyim menamatkan studi S1 hukum di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto pada 1995. Semasa kuliah dia juga nyambi nyantri dan mendalmai ilmu agama di Pondok Pesantren Al-Hidayah, Karangsuci, Purwokerto (1991-1995). Ayi'demikian dia akrab dipanggil juga aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Purwokerto.
Dari Purwokerto , dia kemudian melanjutkan studi di Magister Sains Bidang Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan selesai tahun 1998. Pada 2012, Hasyim meraih gelar doktoral di bidang sosiologi politik University of Malaya, Malaysia.
Pria asal Pati dan dibesarkan di Kudus ini juga aktif di Kepengurusan Gerakan Pemuda Ansor, organisasi kepemudaan yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU). Selama 2014-2018, ia menjabat sebagai Kepala Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Banser Jawa Tengah.
Pada tahun 2012, Hasyim pernah menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), penghargaan bagi pegawai negeri sipil (PNS) yang telah berdedikasi dan mengabdi.
Hasyim Asy’ari akan memimpin KPU bersama enam orang komisioner lainnya, yakni Betty Epsilon Idroos, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan August Mellaz. Agenda terdekat yang akan dijalani KPU yaitu penetapan tahapan dan anggaran Pemilu Serentak 2024. Kemudian, mereka akan memulai tahapan pada Juni mendatang.
Biodata Hasyim Asy’ari Komisioner KPU Hasyim Asyari.
Nama: Hasyim Asy’ari, S.H., M.Si., Ph.D.
Lahir: Pati, 3 Maret 1973.
Jenis kelamin: Laki-laki.
Agama: Islam
Pekerjaan:
- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2022-2027.
- Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia periode 2017-2022.
-Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia Pergantian Antar Waktu (PAW) periode 29 Agustus 2016 s.d. 11 April 2017.
-Dosen pada Bagian Hukum Tata Negara (HTN), Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang (sejak 1998-sekarang). '
-Dosen pada Program Studi Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang (sejak 2013-sekarang).
-Dosen pada Program Studi Doktor Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang (sejak 2013-sekarang).
-Dosen pada Program Studi Doktor Ilmu Sosial, Konsentrasi Kajian Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip), Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang (sejak 2013- sekarang).
-Dosen pada Program Doktor Ilmu Kepolisian, Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Lembaga Pendidikan dan Latihan Kepolisian Republik Indonesia (Lemdiklatpolri), Jakarta (sejak 2016).
Pendidikan
-Ph.D. (Doctor of Philosophy) dalam bidang Sosiologi Politik, Department of Anthropology and Sociology, Faculty of Arts and Social Sciences, University of Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia, menulis Disertasi “Konsolidasi Menuju Demokrasi: Kajian Tentang Perubahan Konstitusi dan Pilihan Raya 2004 di Indonesia”, lulus 2012.
-Magister Sains (M.Si.) dalam bidang Ilmu Politik, Program Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, menulis Tesis “Demokratisasi Melalui Civil Society: Studi Tentang Peranan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) dalam Pemberdayaan Civil Society di Indonesia 1971-1996”, lulus 1998.
-Sarjana Hukum (S.H.), Jurusan Hukum Tata Negara (HTN), spesialisasi Kajian Hukum dan Politik, Fakultas Hukum, Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), Purwokerto, menulis Skripsi “Pembreidelan Pers: Studi Terhadap Pembatalan SIUPP Sebagai Bentuk Pembatasan Kebebasan Pers”, lulus 1995.
-Pondok Pesantren Al-Hidayah, Karangsuci, Purwokerto (1991-1995).
-Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kudus, Jurusan Fisika (A1) (1988-1991).
-Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kudus (1985-1988). -Madrasah Diniyyah As-Salam, Panjunan Wetan, Kudus (1979-1988).
-Sekolah Dasar Negeri (SDN) Panjunan, Kudus (1979-1985).
Editor : Muhammad Burhan
Artikel Terkait
