Akan tetapi, perlahan tapi pasti, juara MotoGP enam kali itu menunjukkan kelasnya sebagai pembalap dengan kemenangan terbanyak di COTA. Dia melaju dengan agresif sepanjang balapan hingga akhirnya finis di urutan keenam.
Apalagi Marquez memang ingin memperbaiki start buruknya pada awal musim ini yang sama sekali belum mencicipi podium dari dua balapan yang telah dilakoninya.
“Saya akan memiliki pendekatan yang sama di sini di Portimao tetapi jika saya merasa kondisi saya baik. DNA saya mendorong, menyerang, itulah yang saya lakukan di Austin dan apa yang akan saya lakukan di sini jika saya merasa baik,” kata Marquez dilansir dari Crash, Jumat (22/4/2022).
“Saya merasa siap tetapi memang benar bahwa musim ini posisi terbaik saya adalah lima besar, saya pikir posisi lima besar tidak bisa memenangkan kejuaraan. Ada langkah-langkah di antaranya. Sekarang saya perlu melakukan langkah berikutnya, untuk finis di podium mungkin, atau lima besar lainnya,” imbuhnya.
Kendati demikian, tampaknya balapan di Algerve tidak akan semulus perjuangannya di COTA, yang memang sangat dikuasainya. Pasalnya, dia mengakui bahwa sirkuit yang berlokasi di Portimao itu sulit untuk dipahami karena memiliki medan yang lebih rumit
Terlebih lagi, Marquez juga baru sekali balapan di Algerve di mana dia menyelesaikan balapan di posisi tujuh pada MotoGP Portugal 2021. Alhasil, dia harus berjuang lebih keras lagi untuk bisa mengulangi penampilan sensasionalnya sepert saat di MotoGP Portugal 2022.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait