Tips Mencegah Overheat pada Mobil saat Mudik  

Hadi Widodo
Iustrasi (Foto: Freepic)

Tak hanya mengganggu perjalanan, kemacetan pun bisa menyebabkan mobil mengalami overheat, atau panas mesin yang melebihi batas ukuran normal.

Lonjakan pengguna jalan selama arus mudik dan arus balik lebaran kerap menyebabkan kemacetan yang sangat parah, pemerintah pun sudah mencari solusi rekayasa lalu lintas seperti ganjil genap, hingga pelaksanaan one way. Namun hal itupun masih menyisakan kemacetan parah di beberapa ruas.

Lantas, bagaimana cara mencegah agar mobil tidak overheat saat terjebak macet mudik dan arus balik? Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan berikut ini dikutip dari Okezone 01/05/2022

Mesin yang dibiarkan dalam kondisi menyala akan membuat air radiator panas, dan berisiko menguap. Apalagi jika AC dalam kondisi menyala, tentu risiko mesin mengalami overheat akan semakin tinggi.

  • Kontrol terus radiator dan pastikan air radiator dalam batas maksimal. Agar lebih aman, sebaiknya gunakan air khusus radiator.
  • Pastikan sirkulasi air radiator lancar. Biasanya, sirkulasi air terhambat karena ada sumbatan berupa karat, tumpukan kerak, atau karena sebab lainnya.
  • Perlu dicatat. Saat akan mengecek radiator, pastikan mesin mobil dalam kondisi dingin. Pasalnya, jika tutup radiator dibuka saat mesin mobil dalam kondisi panas, air radiator akan menyembur.

Pastikan Kipas Pendingin Berfungsi Maksimal

Kipas radiator berfungsi untuk mendinginkan radiator agar proses pendinginan mesin bisa berjalan maksimal. Jika kipas tidak bekerja dengan maksimal, radiator pun akan mudah panas dan menyebabkan mesin mudah overheat.

Untuk itu, pastikan putaran kipas pendingin ini maksimal. Jika melihat ada gejala tidak normal pada putaran kipas, segera tepikan mobil dan cari mekanik untuk memeriksanya.

Jika melihat kemacetan akan terjadi selama berjam-jam, sebaiknya matikan saja mesin. Kalau dibutuhkan, kamu bisa mencari dulu tempat istirahat yang nyaman, dan parkirkan mobil di sana.

Perlu diingat, untuk mendinginkan mesin, tidak cukup hanya dengan mematikan mesin dan memarkirkan mobil di tempat teduh saja. Tapi wajib membuka kap mesin agar udara panas yang terjebak di dalam area mesin bisa berganti dengan udara yang masih segar.

Editor : Hadi Widodo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network