Dilansir dari situs resmi MotoGP pada Selasa (3/5/2022), Dorna Sports mengatakan sudah mengetahui sejumlah rumor menyoal hengkangnya Suzuki. Dalam keterangannya, Dorna Sports mengatakan akan berdiskusi dengan pihak Suzuki mengenai hal ini.
“Menyusul rumor terbaru Suzuki meninggalkan MotoGP pada akhir 2022, Dorna Sports secara resmi menghubungi pabrik untuk mengingatkan mereka bahwa kondisi kontrak mereka untuk balapan di MotoGP tidak memungkinkan mereka mengambil keputusan ini secara sepihak,” tulis Dorna Sports dalam keterangannya, dikutip pada Selasa (3/5/2022).
Namun, Dorna Sports tidak akan memaksa pihak pabrikan Jepang untuk tetap berkompetisi di MotoGP. Jika benar pergi, mereka akan mencari tim lain yang berminat berkompetisi di MotoGP dan menyesuaikan jumlah peserta.
“Namun, jika Suzuki pergi setelah kesepakatan antara kedua belah pihak, Dorna akan memutuskan jumlah ideal pembalap dan tim yang berlomba di kelas MotoGP mulai 2023,” papar pihak Dorna Sports.
“Dorna terus menerima minat tingkat tinggi dari sejumlah pabrik resmi dan Tim Independen yang ingin bergabung dengan grid MotoGP,” sambungnya.
“Minat dari pihak-pihak ini telah dikonfirmasi ulang dalam 24 jam terakhir,” tutup keterangan itu.
Sebelumnya, Dorna Sports menyatakan bakal memberi sanksi kepada Suzuki jika benar hengkang dari MotoGP. Pasalnya, Suzuki sendiri masih terikat kontrak dengan MotGP hingga tahun 2026. Akan tetapi, pihak Dorna Sports coba berdiskusi lebih dulu dengan pihak Suzuki.
Sebagai tambahan informasi, Suzuki sendiri baru bergabung lagi dengan MotoGP sejak 2015. Pabrikan asal Hamamatsu itu terus berkembang, dan berhasil mengantar Joan Mir menjadi juara dunia pada MotoGP 2020.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait