Sebuah konsep kemudian terbentuk seperti banyaknya inovasi internet lainnya. Asal mula YouTube berasal dari keinginan seorang kutu buku untuk melihat “boobies”.
Menyadari bahwa platform berbagi video yang mudah digunakan saat itu tidak ada, mereka mulai melakukan tindakan dan pada 14 Februari 2005 nama “Tune In, Hook Up” diubah menjadi “YouTube”. Sebuah fenomena internet baru telah lahir.
Pada 23 April 2005, video YouTube pertama yang dapat dilihat publik adalah video kedua dari Jawed Karim yang berdiri di depan gajah saat di kebun binatang dengan judul “Saya di kebun binatang”. Lima bulan kemudian, pada September 2005 sebuah video promosi Nike dari bintang sepak bola Brazil Ronaldinho menunjukkan kemampuan ball juggling dan menjadi video YouTube pertama yang dilihat jutaan kali.
Sejak saat itu Youtube mulai “meledak” dan keuangan bergulir masuk. Pada Oktober 2006 perusahaan Google melemparkan pengaruh internetnya yang besar di balik situs web yang sedang berkembang dan membeli YouTube seharga 1,65 miliar dolar. Pembelian Google dijuluki “Langkah selanjutnya dalam evolusi internet”.
Tahun 2007 dengan usaha yang menghasilkan konten berkualitas tinggi, YouTube meluncurkan “YouTube Partner Program” dengan memberikan kesempatan kepada penyedia konten untuk mencapai ketenaran di YouTube. Di tahun yang sama Google memutuskan menambahkan iklan ke kontennya.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait