Jika berkujung ke kota Semarang, sempatkan untuk mampir ke wisata bersejarah Lawang Sewu. Anda akan disuguhkan dengan arsitektur megah khas zaman Belanda.
Disebut Lawang sewu karena bangunan ini memiliki pintu yang banyak. Lawang berarti pintu, dan sewu artinya seribu. Padahal, jumlah asli pintunya tidak mencapai seribu, namun hanya sebanyak 342 buah.
Menyaksikan kemegahan arsitektur klasik ini memiliki sensasi tersendiri, beberapa tahun lalu bangunan Lawang Sewu dianggap angker. Namun kini kesan angker tersebut telah hilang, berganti dengan kesan mewah dan historis.
Nah, bagi yang belum pernah kesini, dikutip dari Okezone berikut informasi mengenai Lawang Sewu Semarang.
Sejarah Lawang sewu Semarang
Lawang Sewu dulunya digunakan sebagai Kantor Pusat Kereta Api Swasta NISM (Nederland Schindler Spoorweg Maatschappij). Bangunan utama dibuat pada tahun 1904 dan selesai di tahun 1907. Sementara bangunan lain dibangun tahun 1916 hingga 1918.
Ruang bawah tanah Lawang Sewu
Namun, saat ini lawang sewu telah diambil alih oleh PT. KAI dan dijadikan tempat sejarah yang memiliki koleksi perkereta apian di Indonesia, seperti alkamaar, mesin edmonson, mesin TIK, replika lokomotif uap, mesin hitung, dan beberapa surat berharaga.
Lokasi
Lawang Sewu berlokasi di Jl. Pemuda, Sekayu, Semarang. Tak jauh dari Tugu Muda dan letaknya sangat strategis. Anda bisa datang kesini dengan transportasi pribadi maupun transportasi umum.
Harga Tiket dan Jam Operasional
harag tiket masuk Lawang Sewu, yaitu:
• Rp. 10.000 untuk dewasa
• Rp. 5.000 untuk anak-anak dan pelajar
Jam operasionalnya sendiri mulai dari jam 07.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Aktivitas Seru
Adapun aktivitas seru yang bisa anda lakukan di Lawang Sewu, antara lain:
• Melihat dan belajar mengenai sejarah perkereta apian di Indonesia.
• Melihat dan belajar mengenai sejarah bangunan Lawang Sewu itu sendiri.
• Melakukan foto di beberapa spot vintage yang menawan.
Selamat berkunjung ke Lawang Sewu Semarang ya ..
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait