The Fed menaikkan suku bunga sebesar 0,75% pada hari Rabu (15/6/2022) dan menetapkan jalur untuk kenaikan suku bunga yang jauh lebih curam.
Bank sentral sekarang memperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 1,5% lagi, atau 150 basis poin, menjadi sekitar 3,4% pada akhir tahun.
Hasil tersebut jauh lebih curam daripada proyeksi Fed sebelumnya di bulan Maret, ketika suku bunga bergerak ke sekitar 1,9% pada akhir tahun.
Secara teknikal, rupiah yang disimbolkan USD/IDR akhirnya menembus ke atas resisten kuat di kisaran Rp14.730/USD yang merupakan Fibonacci Retracement 61,8% pada Rabu (15/6/2022)
Fibonacci Retracement tersebut ditarik dari titik terendah 24 Januari 2020 di Rp13.565/USD dan tertinggi 23 Maret 2020 di Rp16.620/USD.
Rupiah kini semakin menjauhi level tersebut, yang memberikan tekanan semakin besar.
Resisten terdekat berada di kisaran Rp14.880/USD, jika ditembus rupiah berisiko melemah ke Rp14.950/USD, dan tidak menutup kemungkinan mendekati Rp15.000/USD di pekan ini.
Editor : Hadi Widodo