get app
inews
Aa Text
Read Next : 6 Negara ini Miliki Waktu Siang Terpanjang di Dunia, Nomor 4 Selama 24 Jam

Belahan Bumi ini Bakal Alami Siang Hari Terpanjang Saat Musim Panas Tiba

Kamis, 23 Juni 2022 | 08:04 WIB
header img
Belahan Bumi ini Bakal Alami Siang Hari Terpanjang Saat Musim Panas 2022 (Foto: Okezone)

JUNEAU - Belahan Bumi Utara siang hari bakal menjadi sangat panjang, sebaliknya pada belahan Bumi selatan siang hari menjadi sangat pendek.

Fenomena alam tersebut terjadi lantaran musim panas secara resmi dimulai di belahan bumi utara hari ini, 21 Juni 2022, sekaligus menandai hari terpanjang dalam setahun atau Summer Solstice.

Tahun ini, titik balik matahari musim panas secara resmi terjadi pada pukul 05:14 pagi, ketika matahari mencapai titik tepat di atas Tropic of Cancer (lintang 23,5 derajat utara).

Selama titik balik matahari Juni (atau titik balik matahari musim panas), matahari mencapai titik tertinggi dan paling utara di langit.

Selain hari terpanjang dalam setahun dan awal musim panas, titik balik matahari Juni juga terjadi pada saat belahan bumi utara miring ke arah matahari.

Akibatnya, belahan Bumi utara menerima sinar matahari pada sudut paling langsung dalam setahun.

“Untuk menentukan berapa jam siang hari yang akan berlangsung selama titik balik matahari Juni, Anda dapat menggunakan Kalkulator Matahari Terbit dan Terbenam Almanak Petani,” kata Chris Vaughan, astronom amatir dengan Perangkat Lunak SkySafari dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Rabu (22/6/2022).

Seperti biasa, ada dua sisi dari setiap cerita. Sementara belahan bumi utara menyambut hari yang lebih panjang dan suhu yang lebih hangat, titik balik matahari bulan Juni menandai awal musim dingin di belahan bumi selatan ketika matahari berada pada titik terendah di langit.

Sepanjang bulan Juni, para pengamat bintang akan disuguhi "parade planet" yang langka, di mana kelima planet berbaris dalam urutan orbitnya dari matahari.

Dari kiri ke kanan di langit tenggara, tampak Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus secara berurutan.

“Kesempatan terbaik untuk melihat feomena ini mungkin pada 24 Juni, karena Merkurius akan terbit sekitar satu jam sebelum matahari,” menurut siaran pers dari Sky&Telescope.

Sepanjang Juni, bulan akan terus melakukan perjalanan melewati planet Bumi pada pagi hari.

“Di China kuno, Titik Balik Matahari Musim Panas diamati dengan upacara untuk merayakan Bumi, feminitas, dan kekuatan 'yin'. Ini melengkapi Titik Balik Matahari Musim Dingin yang merayakan surga, maskulinitas, dan kekuatan 'yang',” tulis timeanddate.com.

Di Swedia, Denmark, Norwegia, dan Finlandia, Summer Solstice adalah waktu perayaan malam di tengah musim panas. Ini adalah waktu ketika negara-negara di dekat Kutub Utara menikmati Matahari Tengah Malam.

Orang-orang menari di sekitar Maypoles dan api unggun. Rumah-rumah diterangi dan didekorasi dengan bunga violet dan vanili.
 

Editor : Hadi Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut