JAKARTA - Dilansir dari MIT Technology Review, Rabu (22/06/2022), Sekelompok ilmuwan dilaporkan telah berhasil memodifikasi otak belalang, hasilnya mampu mendeteksi sel kanker yang ada di tubuh manusia.
Studi tersebut dinilai berhasil menemukan fakta baru yang akan membantu dunia medis untuk mengidentifikasi penyakit kanker.
Dilaporkan bahwa otak belalang cyborg tersebut, dianggap mampu membantu para tenaga medis untuk menemukan tanda-tanda penyakit kanker di tubuh manusia.
Para peneliti berharap, suatu saat nanti belelang ini dapat mengidentifikasi dan membantu tes skrining kanker berbasis serangga, atau menginspirasi versi buatan manusia di mana bekerja dengan cara yang hampir sama.
Ada beberapa hewan lainnya yang dapat mengenali tanda-tanda manusia yang memiliki penyakit.
Misalnya, anjing yang dapat dilatih untuk mendeteksi kadar gula darah pemiliknya yang mulai turun, atau terkena kanker, TBC atau bahkan Covid-19 sekalipun.
Debajit Saha, salah satu ilmuwan di balik temuan ini, menjelaskan bahwa perawatan dan pelatihan anjing dianggap mahal dan membuat perangkat yang meniru hidung anjing terbukti sulit dilakukan.
Atas dasar itu, Para peneliti memilih untuk bekerja dengan belalang karena serangga ini telah dipelajari dengan baik dalam beberapa tahun terakhir.
Editor : Hadi Widodo