"Biasanya ramai habis Magrib, satu putaran sekitar 7 menit. Jumlah skuter lebih dari 500," kata salah satu petugas di area skuter elektrik, Bandar di Masjidil Haram kepada MCH, Senin (27/6/2022).
Seorang jamaah haji Indonesia asal Padang bernama Yanti pun mencoba skuter listrik ini. Bukan karena kecapekan atau tidak bisa berjalan, tapi Yanti bersama suaminya ingin mencoba skuter listrik ini.
"Mau coba saja untuk kenang-kenangan, biar beda. Insya Allah bukan karena sakit, masih mampu jalan hanya ingin merasakan skuter saja. Kan suka lihat di YouTube," katanya.
Fasilitas skuter listrik ini disiapkan untuk seluruh jamaah, baik yang sakit, berkebutuhan khusus, kelelahan, atau jamaah yang memang ingin menjajal tawaf dengan skuter. Saat jumlah jamaah yang tawaf sangat banyak, bisanya saat maghrib, sebagian jamaah kemudian naik ke lantai 3 dan tawaf menggunakan skuter.
Skuter listrik disediakan di lantai 3 Masjidil Haram. Fasilitas ini langsung terlihat begitu jamaah telah tiba di lantai 3, tak jauh dari tangga pertemuan lantai 2 ke 3. Di sana, terdapat sejumlah skuter yang terparkir di sisi kiri seberang dinding yang dekat dengan Kakbah.
Editor : Hadi Widodo