3. Bingkai Pintu Tidak Presisi
Pada kecelakaan ringan atau berat, bingkai pintu mobil sangat biasanya rawan terpengaruh meskipun tidak terdampak secara langsung.
Untuk mengenali cirinya, calon pembeli mobil bekas dapat mencoba membuka dan menutup pintu beberapa kali untuk mengetahui seberapa baik bingkai pintu ‘menahan’ daun pintu. Bisa juga dengan memperhatikan kestabilan daun pintu ketika dalam posisi tertutup maupun terbuka.
4. Baret pada Bagian Kolong
Baret pada kerangka bagian kolong dapat menjadi pertanda bahwa mobil pernah mengalami kecelakaan. Sebelum membeli mobil bekas, pastikan kondisi kerangka bagian kolong tidak pernah terkena benda asing yang mungkin dapat merusaknya.
5. Tidak stabil saat Dikendarai
Ciri-ciri mobil bekas tabrakan dan kecelakaan yang lain adalah performa saat digunakan. Mobil bekas akan terasa tidak stabil ketika dikendarai di kecepatan menengah hingga tinggi. Biasanya, terasa sesuatu yang muncul ketika akselerasi 40 km/h sampai di atas 60 km/h.
Untuk mengetahui seberapa stabil mobil ini dikendarai perlu dilakukan test drive. Jangan lupa untuk test drive sebelum membeli mobil, karena kecacatan mobil akan dibuktikan di sini. Sebelum menyesal setelah membeli mobil bekas, pastikan memeriksa dahulu kondisinya dengan teliti.
Editor : Hadi Widodo