3. Embraer EMB 314 Super Tucano
EMB-314 Super Tucano sebenarnya didesain sebagai pesawat latih. Namun pesawat ini punya kemampuan lanjut Counter Insurgency atau anti-perang gerilya. Dari desainnya, pesawat ini sangat pas untuk mendukung misi-misi pengintaian, close air support, dan penumpasan pemberontak.
Sistem senjata internal mutlak hadir di EMB-314 Super Tucano. Elemen organiknya adalah dua buah SMB atau senapan mesin berat dengan kaliber 12,7mm jenis FN Herstal M3P yang ditempatkan di setiap sayapnya.
Koleksi senjata yang bisa dibawa bom jenis MK-81/MK-82, bom cluster, rocket pod FFAR, dan rudal berpemandu laser, sekelas Maverick. Untuk menghadapi duel di udara, EMB-314 Super Tucano juga dapat membawa rudal anti pesawat jenis AIM-9L Sidewinder atau MAA-A1 Piranha.
TNI AU memiliki 16 pesawat yang dibeli dari Brasil pada 2012 lalu. Ke-16 pesaswat ditempatkan di Skadron 21 Abdurahman Saleh Malang.
4. Lockheed Martin F-16 Fighting Falcon
Lockheed Martin F-16 Fighting Falcon ini sudah dipersenjatai dengan senjata-senjata modern dan mematikan seperti, Advance Medium Range Air To Air Missile AAMRAM-C, Air Intercept Missile AIM-9 X, Laser JDAM, Air to Ground Missile AGM-65 D/G dan Advanced Targeting Pod.
Di antara teknologi paling menonjol dari pesawat ini adalah sistem radarnya. New radar APG-68(V)9 yang dibenamkan pada sistem pesawat mampu mendeteksi sasaran di atas permukaan yang lebih jauh atau meningkat lebih dari 30% dari radar sebelumnya.
Editor : Hadi Widodo