Masalah gizi saling terkait dan dapat menjadi siklus di sepanjang daur kehidupan. Oleh sebab itu, Atmarita juga menekankan pentingnya mempersiapkan kondisi ibu sebelum memasuki masa kehamilan hingga sampai pada fase kelahiran dan pengasuhan.
Sebelum dan saat hamil, menurut Atmarita, ibu perlu memastikan kebutuhan gizinya terpenuhi sehingga dapat menumbuhkan janin dan menghasilkan ASI yang berkualitas.
Pada awal kehamilan, ibu juga perlu datang untuk memeriksakan diri ke layanan kesehatan serta mengonsumsi mikronutrien atau gizi mikro yang dibutuhkan untuk tumbuh-kembang janin seperti zat besi, asam folat, zinc, vitamin A, Iodium, vitamin D, vitamin B12, dan kalsium.
“Gizi seimbang itu juga dimulai dari menyusui eksklusif. Menyusui eksklusif artinya bayi mengonsumsi keseluruhan zat-zat gizi seimbang, ada protein, karbohidrat, lemak, mikronutrien, dan sebagainya. Setelah usia enam bulan, dia akan masuk ke MPASI,” katanya.
Editor : Hadi Widodo