Dalam perdagangan sore, indeks dolar, ukuran nilainya terhadap enam mata uang utama lainnya, melemah 0,3% menjadi 105,89. Sebelumnya, indeks meluncur ke palung tiga minggu di 105,53.
"Pedagang terlibat dalam beberapa penutupan posisi akhir kuartal, mempersiapkan periode di mana inflasi dan tingkat pertumbuhan mereda, memiringkan perbedaan suku bunga terhadap dolar," kata Kepala Strategi Pasar di perusahaan pembayaran Corpay, Karl Schamotta, dikutip dari Antara, Sabtu (30/7/2022).
"Laporan pekerjaan (AS) minggu depan tampak sebagai katalis volatilitas potensial, dan tidak ada yang ingin terjebak offside jika penciptaan lapangan kerja melambat lebih dari yang diharapkan," tambah Schamotta.
Indikator kunci lainnya, indeks biaya tenaga kerja AS (ECI), juga meningkat. ECI, ukuran terluas dari biaya tenaga kerja, naik 1,3 persen di kuartal terakhir setelah melaju 1,4 persen pada periode Januari-Maret, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada Jumat (29/7/2022).
Indeks secara luas dipandang sebagai salah satu pengukur yang lebih baik dari kelesuan pasar tenaga kerja dan prediktor inflasi inti.
Editor : Hadi Widodo