get app
inews
Aa Text
Read Next : Mata Uang BRICS bakal Mengancam Dolar AS, Bagaimana Dampaknya ke Rupiah?

Dihantui Panasnya Resesi AS, Dolar Jatuh ke Level Terendah

Sabtu, 30 Juli 2022 | 13:20 WIB
header img
Dihantui Panasnya Resesi AS, Dolar Jatuh ke Level Terendah(Foto: ist)

NEW YORK - Imbas kekhawatiran investor terhadap resesi, dolar AS jatuh ke level terendah dalam tiga minggu perdagangan di akhir transaksi Jumat. 

Ada juga banyak pedagang menutup posisi mereka dan keluar dari pasar. Sebelumnya, angka ekonomi AS menunjukkan bahwa inflasi melanjutkan kenaikan panasnya pada Juni, menjaga Federal Reserve di jalur untuk menaikkan suku bunga seagresif yang dianggap perlu.

Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) melonjak 1,0% bulan lalu, kenaikan terbesar sejak September 2005 dan mengikuti kenaikan 0,6% pada Mei. Dalam 12 bulan hingga Juni, indeks harga PCE naik 6,8%, kenaikan terbesar sejak Januari 1982.

Tidak termasuk komponen makanan dan energi yang mudah menguap, indeks harga PCE meningkat 0,6% setelah naik 0,3% pada Mei.

Dolar awalnya naik karena angka inflasi, tetapi kenaikannya gagal di tengah laporan akhir University of Michigan yang menunjukkan ekspektasi inflasi konsumen tergelincir pada Juli.

Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell menyebutkan survei Michigan bulan lalu sebagai kunci di balik poros ke postur suku bunga yang lebih agresif.

Greenback juga sebagian terbebani oleh data yang menunjukkan indeks manufaktur Chicago jatuh ke level terendah 23-bulan di 52,1 dari terendah sebelumnya di 56,0, menurut Action Economics.

Editor : Hadi Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut