JAKARTA - Sebelum dikabarkan terkena Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai melakukan audiensi dengan Komisi V di kawasan Komplek Parlemen Senayan, DKI Jakarta pada Kamis (11/8/2022) Bupati Pemalang periode 2021-2025, Mukti Agung Wibowo (45) sempat mengingatkan kepada semua jajarannya untuk menghindari perilaku korupsi.
"Kami juga memberikan masukan terutama Apip (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah) sebagai pengawas internal untuk memberikan peringatan dan pengawasan," kata Mukti dalam acara pelantikan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pemalang, Slamet Masduki pada Rabu (10/8/2022) lalu.
Bupati Pemalang mengatakan, lebih baik mencegah korupsi sebelum terjadi. Karena menurutnya, tindakan tersebut tidak ada obatnya.
"Lebih baik kita mencegah (korupsi) karena kalau sudah terjadi tidak ada obatnya," ucapnya.
Untuk diketahui, Bupati Pemalang terpilih berdasarkan Pemilihan umum Bupati Pemalang 2020 bersama dengan Mansur Hidayat dan diusung oleh PPP dan Gerindra.
Editor : Hadi Widodo